Share for friends:

Read Arsène Lupin In 813 (2003)

Arsène Lupin in 813 (2003)

Online Book

Series
Rating
4.04 of 5 Votes: 5
Your rating
ISBN
0809531445 (ISBN13: 9780809531448)
Language
English
Publisher
wildside press

Arsène Lupin In 813 (2003) - Plot & Excerpts

Semua orang tahu bahwa Arsene Lupin, The Gentleman Thief, tak pernah mengambil nyawa orang. Namun, kartu nama Lupin yang ditemukan di lokasi kejadian menjadikannya tersangka utama pembunuhan dan perampokan terhadap Mr. Kesselbach . Tidaklah mengherankan bila seluruh Paris kemudian menjadi gempar. Masyarakat mulai menuntut kebenaran dan tindakan tegas dari pihak berwajib. Para komandan kepolisian bersama sang perdana menteri mulai merencanakan penangkapan Lupin sesegera mungkin untuk meredakan keresahan masyarakat. Namun sang kepala detektif, Monsieur Lenormand, justru yakin Lupin tidak bersalah atas kasus pembunuhan tersebut. Menurutnya, Lupin hanya bertanggungjawab atas perampokan sejumlah uang dan sebuah kotak eboni milik Mr Kesselbach. Ia mencurigai ada pihak ketiga yang terlibat. Sebuah kotak rokok dengan inisial L.M dan angka "813" menjadi petunjuk untuk memecahkan misteri pembunuhan tersebut. Sementara Monsieur Lenormand sibuk menyusun kronologis kejadian pembunuhan, menangkap kaki tangan Lupin dan membuntutinya, Lupin sendiri memulai penyelidikannya dengan mencari Pierre Leduc, nama yang disebut dalam isi kotak eboni. Ia yakin Leduc adalah ujung dari kasus pembunuhan tersebut. Mengetahui bahwa Pierre Leduc telah meninggal, Lupin memanfaatkan seorang penyair putus as untuk mengambil identitas Leduc. Lupin mengira, dengan demikian ia dapat mengendalikan seluruh situasi. Hanya saja, ia tidak mengetahui latar belakang Leduc dan mengapa orang tersebut sangat penting. Hal ini membuatnya mendekati Mrs. Dolores Kesselbach dengan menyamar menjadi Pangeran Rusia bernama Sernine, untuk mendapatkan petunjuk. Lupin yang mulai bersimpati pada janda Mr. Kesselbach tersebut juga bertekad melindunginya.Kasus ini semakin rumit tatkala sang pembunuh mulai terganggu dengan tindak-tanduk Lupin. Sang pembunuh mulai membunuh orang-orang yang seharusnya bisa memberikan Lupin informasi , membuka kedok penyamarannya dan bahkan beberapa kali mengancam jiwanya. Meski tak pernah terlihat sosok aslinya, sang pembunuh berhasil membuat Lupin merasa gentar dan kesulitan. Lupin pun sadar waktunya semakin menipis baik untuk mengungkap kebenaran, memenuhi ambisinya, dan juga demi melindungi orang-orang yang disayanginya.---Cerita dalam buku sangatlah seru. Berawal dari perampokan dan pembunuhan Mr. Kesselbach, siapa sangka kasus itu kemudian berkembang menjadi semacam perburuan harta karun dengan nyawa sebagai taruhannya. Untuk memecahkan teka-teki tersebut, Lupin harus mengurai satu persatu petunjuk yang ia dapat. Ia pun harus berpacu dengan waktu karena sang pembunuh diam-diam mengintainya dan tak segan membunuhnya.Lawan Lupin, sang pembunuh, memang cukup menakutkan. Tanpa perlu berkata-kata ia sukses mempermainkan mental Lupin dan membuat merinding sepanjang buku ini. Selain sang pembunuh, Lupin juga harus bermain kucing-kucingan dengan pihak kepolisian Paris dan beradu kecerdasan dengan detektif dari Inggris, Homlock Shears (ya, namanya Homlock. Kalau Sherlock justru adalah nama anjing Lupin. :D)Banyaknya twist membuat saya bertahan untuk menuntaskan buku setebal 477 halaman ini. Siapa pembunuh Mr. Kesselbach, siapa sebenarnya Pierre Leduc dan hubungannya dengan Mr. Kesselbach, apa yang tersembunyi dari angka "813", hingga alasan mengapa Monsieur Lenormand menentang semua atasannya dan bersikukuh bahwa Lupin bukan pembunuh benar-benar membuat saya terkejut.Jadi mengapa hanya 2,5 bintang yang saya sematkan untuk cerita sehebat ini?Itu karena saya tidak dapat menikmati perjalanan saya membaca buku ini. Ada banyak sekali typo. Rasanya seperti melihat bintang di langit yang gelap saat bulan mati. Begitu jelas, padahal saya bukanlah orang teliti dan biasa mengabaikan kesalahan seperti itu. Kesalahan terjadi di sebagian besar halaman, dengan berbagai versi seperti tidak ada tanda baca, kata depan yang tertulis seperti imbuhan ("didepan", "dikamar"), istilah asing yang tidak dicetak miring, salah huruf, kebanyakan huruf ("katakana","catatana"), tidak ada spasi dsb.Beberapa kalimat terasa tidak luwes dan sulit dipahami. Contohnya :"Semuainisepertinyasangatjelasbagiku,Paduka!Jikamemungkinkan merasakan saku dari tiap perwiramu di sini dan sekarang, ataupun mengetahui berapa banyak uang yang masih-masing dari mereka gunakan selama dua belas bulan ke depan, kita pasti akan menemukan dua atau tiga orang saat ini memiliki beberapa lembar uang. Lembaran uang Prancis tentunya." (hal 342)"Kaisar tak bisa menahan mengalami sebuah perasaan samar, tak bisa dijelaskan dimana semacam kekaguman bercampur dengan kepercayaan diri cukup besar yang diminta Lupin dengan sikap begitu bagus sekali." (hal. 344)Satu kalimat yang benar-benar membuat saya bingung adalah kalimat berikut:"Jadi, sang pangeran telah laku?"(hal. 198)(Lah, kapan Lupin dijual ya?)Inkonsistensi penyebutan seseorang juga banyak dan membingungkan. Contohnya:- Monsieur Formerie di awal buku disebut sebagai "Hakim penyelidik" kemudian berganti jadi "Hakim pemeriksa" dan diakhir buku disebut "Monsieur le juge d'instruction"- Seseorang yang memeriksa kondisi Pierre Leduc dipanggil Lupin sebagai "doctor" namun selanjutnya disebut "dokter"- Sang Kaisar sempat disebut sebagai "caesar"- Monsieur Valenglay yang disebut memiliki jabatan sebagai Perdana Menteri dipanggil dengan "Tuan Presiden Dewan", "Tuan Presiden", "Monsieur Kepala Pemerintahan", "Monsieur Presiden" dan "Monsieur le President". Padahal setahu saya, berdasar Kamus Oxford Inggris-Perancis yang saya punya, Perdana Menteri adalah Prime Ministre. Kalau Perdana Menteri dipanggil Presiden, lha Presidennya dipanggil apa? Mungkinkah pada masa itu Perdana Menteri dan Presiden orang yang sama?Yah, keluhan saya memang sangat teknis. Mungkin bila saya bisa mengabaikan semua typo dan kesulitan memahami penerjemahannya, saya bisa kasih cerita seru ini 4 bintang. Mungkin saja.Sebenarnya saya penasaran dengan Lupin yang cerdas, sombong, ambisius, dan manipulatif. Gayanya benar-benar berbeda dengan tokoh rekaan Sir Arthur Conan Doyle yang sering diperbandingkan dengannya. Tapi saya pikir-pikir dulu deh untuk beli terjemahan serial lainnya. Takut typo. He..he..

Mr Kesselbach un collectionneur de diamant, est retrouvé mort dans sa chambre, ligoté sur une chaise, sur le bureau, la carte d'Arsène Lupin. Arsène est-il devenu un meutrier ? Le commissaire Lenormand mène l'enquête, mais les preuves disparaissent au fur et à mesure qu'il avance. Le tueur est toujours dans l'hôtel. Tour à tour, plusieurs de ses collègues policiers sont retrouvés morts, tous de la même façon que Kesselbach, d'un coup de couteau dans la gorge. Le tueur échappe à la police... Qui est-il ? Pourquoi Kesselbach a-t-il été tué ? Que représente ce mystérieux chiffre, 813, retrouvé dans la chambre de la victime ? ... Probablement un des meilleurs Arsène Lupin, celui que je conseille personnellement, si vous ne devez en lire qu'un...

What do You think about Arsène Lupin In 813 (2003)?

One of the most famous Arsene Lupin's stories. The book is about Arsene Lupin's investigation about the encryption "803" and "Apo on" which can affect on the whole lands of France and Germany, and during his investigation, he is going to fight against the evil murderer. The book was absolutely exciting in the sense of the way story develops and especially at the ending of the story. The book was also one of the best mystery books I've ever read, and from this point of view, I would like to recommend this book to every readers.
—Kkinugawa

It's not difficult to stay with this book all the way through, but when you take anything but a cursory glance at it you can't help noticing it's shoddy construction. It's your typical adventures of a gentleman thief; one who is very full of himself, able to fool everybody else, and accomplish anything after giving it a little thought. The mystery itself is unwound in a manner that feels clunky. For example, you read about a woman's room smelling smokey, then a few pages later it is discovered that she smokes and it was a clue! Ta da. And yet, I read the whole thing. I'm just not sure why.
—Sprout

Write Review

(Review will shown on site after approval)

Read books in series arsène lupin

Read books in category Historical Fiction