Sepotong Bibir Paling Indah Di Dunia (2010) - Plot & Excerpts
Dari judulnya mengingatkan saya akan karangan Seno. Tapi judul buku ini merupakan juga judul dari salah satu cerpennya. Dan ternyata setelah saya membaca cerpen-cerpennya baru lah saya tau, cerita itu untuk seno, karena ada inisial namanya (SGA) di akhir cerita. cerita-cerita pendek dibuku ini, sarat dengan sindiran, kesedihan dan kesunyian. Dari ke sembilan cerita pendek yang ada, saya sangat suka dengan 'kartu pos dari surga' dan 'cerita yang menetes dari pohon natal.* Ia merasakan kelembapan udara yang tak biasa, hawa yang membuat kuduknya meriap, dan menyadari dirinya telah tersesat dan tak akan lagi melihat dunia karena setiap kali bersikeras mencari jalan keluar ia justru merasa semakin mendekati kematian* kesepian gua itu begitu hitam dan mengerikan* permen akan selalu mengingatkanmu bahwa hidup ini manis dan patut kamu nikmati* Di hadapanku telah tumbuh setangkai sunyi yang begitu cemerlang, basah dan murni. memancarkan keredupan yang menenteramkan hati.* Ia terus mengembara mencari entah apa (ataukah tak mencari apa-apa?)* Seseorang akan benar-benar menikmati pengembaraan ketika ia telah benar-benar terbebasdari bayangan pulang.* Setiap kota memang memiliki jiwa. Itulah yang membuat setiap kota tumbuh dengan keunikannya sendiri-sendiri.* Karena bila para pelancong itu menganggap kota kami adalah kota yang penu keajaiban, kenapa kami mesti menganggap apa yang terjadi di kota kami ini sebagai malapetaka atau bencana?* Bukankah mengubah kesedihan menjadi permen itu cara yang luar biasa? *Barangkali, sekarang ini kebahagiaan memang seperti minyak tanah. Tidak semua orang dengan gampang mendapatkannya.* Hidup memang seperti permen karet, meskipun lembut dan manis, kita harus berhenti menikmatinya sebelum terasa asam dan hambar.* Karena ia sendiri tak yakin, apakah ia memang ingin pergi ke kota. Ia hanya ingin pergi. entah ke mana. Mungkin ke tempat paling sunyi di dunia Ini juga tentang Alina, Maneka, Sukab, Agus Noor dan Seno Gumira Ajidarma.Dan ini juga tentang Kepedihan, Kesunyian, Kematian, Kemiskinan, dan barangkali masih terselip Cinta di sudut sunyi di pojok sana. Surealis, magis, realisme-magis, apa pun namanya. Bahasanya canggih, keren, indah.Gaya berceritanya mirip Seno Gumira Ajidarma.Sesungguhnya ini ripiu seadanya, barangkali sementara, sebelum waktu memberi kesempatan yang lebih leluasa.
What do You think about Sepotong Bibir Paling Indah Di Dunia (2010)?
diksi yang keren, cerita yang unik. love it!!
—lailaranaa