Akhirnya selesai jugaa... bukan membacanya yang selesai, tapi reviewnya.Jujur, buku ini sebenarnya sudah selesai saya baca sebulan lalu, tapi selalu saja tertunda untuk tulis reviewnya.Teman mama merekomendasikan buku ini pada saya. Katanya, buku ini bagus dan ditulis dengan latar kental sejarah. Saat itu, saya dan teman mama mendiskusikan salah satu buku Dan Brown yang berjudul Inferno. Sebagai tambahan, teman mama bilang sulit mencari buku ini dan buku ini sebentar lagi akan difilmkan. Maka ketika saya ke toko buku dan menemukan buku ini langsung saya beli. Dengan harapan cerita yang sangat bagus sekali.Secara keseluruhan buku ini memang bagus. Kental sejarah dan banyak juga simbol-simbol di Jakarta yang rupanya mengisyaratkan sesuatu yang tidak banyak diketahui oleh masyarakat awam seperti saya. Membaca buku ini memberikan banyak sekali ilmu baru bagi saya pribadi. Namun demikian, ada beberapa hal yang mengganjal hati saya. Seperti karakternya, tokoh utama yang tidak lain adalah orang asing serta rentetan kejadian dalam buku yang rupanya tidak masuk dalam imajinasi saya dengan setting Ibu Kota.Sejujurnya tidak banyak yang bisa saya komentari dari buku ini. Pertama saya membacanya, saya sangat antusias, tapi memasuki bagian tengah ke akhir, semangat memabaca saya mengendur. Karena itu tadi, saya tidak bisa membayangkan adegan tersebut dengan setting-an Jakarta (maafkan saya yang suka banyak mereka adegan diotak ini).Tapi secara keseluruhan, melihat sisi sejarah dan ilmu yang berlimpah dari buku ini, buku ini bagus. Terutama bagian ketika penulis memaparkan data-data dan sejarah dibalik sejarah yang tidak saya ketahui. Dan tidak dapat dipungkiri, buku ini membuat saya 'browsing' lebih banyak tentang Jakarta. Saya rasa tiga sudah bintang pas untuk buku ini. for those who love conspiracy theory, added with such Da Vinci Code-ish plot, this is a very recommended book to read.This book provides interesting facts about Jakarta's history, enjoyable. Made me want to take a visit to those historical sites.But still, I have personal opinion that the writer was trying to implied... no, planted something to the readers mind about his view on the western society, towards this country.
What do You think about The Jacatra Secret (2009)?
Bagus, setipe ma Negara Kelima nya Es Ito. Mantabs.
—baby
That's why too many people act like a freemason
—Ktbug