Karya inilah yang membuat saya jatuh cinta dengan gaya penulisan Windry. Saya merasa jarang ketika penulis wanita menggunakan tokoh utama pria dengan sudut pandang pertama. Seperti Windry dapat menggambarkan pria itu walau pada dasarnya dia wanita. yeah, you know, dia adalah karakter yang dibuat ...
Tadinya ingin mereview banyak tentang buku ini. Tapi berhubung jarak waktu antara membaca dan mengulas buku ini memiliki rentang yang sangat panjang, maka saya tidak dapat mengulas banyak.Sejauh yang saya ingat, saya begitu terpukau dengan bagaimana cara Windry mendeskripsikan cerita novelnya seh...
I like the vibe... that's why I gave 3 stars, instead of 2 starsSepanjang membaca buku ini saya serasa berada di cafe bernuansa kayu yang diiringi musik Jazz, memperhatikan para karakter di buku ini bercengkrama. Epilogue-nya juga manis... Dan, saya membayangkan Kora Kengo sebagai Kai... Ah, leng...
Baru pertama kali nemu novel pengarang Indonesia yang genrenya crime-investigation gini. Yang ngarang cewek pulaa *acung dua jempol* Selama ini semacem nggak pernah kebayang di Jakarta sindikat pengedar narkobanya bisa ala-ala mafia di The Godfather, juga semacen nggak kepikiran aja polisi kita ...