What do You think about Antologi Rasa (2011)?
Buku yang lumayan enak dibaca buat ngisi waktu luang, bercerita tentang 3 orang sahabat yang menjalani banyak suka dan duka dan akhirnya jadi cinta segitiga, klasik banget, yah kayak novel semacamnya kalo menurut pendapat subyektif ane.Keunggulan (subyektif):- menceritakan setiap sudut pandang dari ketiga orang tokoh, yang dirangkum menjadi satu novel sehingga pembaca bisa mamahami tiap karakter serta sudut pandang masing-masing tokoh, yang menurut ane lumayan bagus penceritaannya.Kekurangan (subyektif):- cerita dari masing-masing tokoh (menurut ane) kurang menghayati gender masing-masing tokoh, maksud saya disini yaitu penceritaan tokoh laki-lakinya (Harris dan Ruly), masih dari sudut pandang seorang perempuan, misal Ruly yang dianggap terlalu "dewa" n Harris yg dianggap terlalu "bajingan", kayak kata2 raditya dika "kalo gak bajingan ya homo" hehehehe. "Men" is not as simple as that girls.- penceritaan tentang kehidupan yang terlalu modern, hedonis, dan Englis-able. kalo menurut ane ceritanya kurang bisa dipahami (bener-bener dihayati) buat semua kalangan, soalnya cara bercanda (joke), yang menurut ane "agak" kasar, kata-kata, maupun latar yang ada di cerita menggambarkan kehidupan yang serba hedonis, yang kurang cocok bagi kalangan lain (ane termasuk). Misal tokoh Keara yang alergi makanan murahan lah, kalo jalan jauh dikit males lah (kayaknya manja banget yah), well, its very common things for metropop. latar tempat juga yang kalo nggak di kantor, restoran mewah ya Singapur (buang-buang duit mulu).itu aja kayaknya review menurut ane (subyektif loh)maaf kalo kepanjangan, hehehehe
—fine0988
Berhubung si penulis ini orang Medan dan cukup banyak fans nya..Aku penasaran membaca karyanya.kucobalah pertama dengan buku inihasilnya?well...ibarat makanan, ini bukan seleraku...membaca nya membuatku eneg...hidup penuh dengan urusan cari pasangan hidup..makan enak, jalan2 enak.aih...ini sih..cuma efek samping buatkuapalagi pergaulan sex bebas...bukannya sok suci sih...tapi aku tak dapat menangkap adegan tentang ini tujuannya apa.klo hidup seperti ini sih...sama aja seperti hewan berkaki dua..pake baju celana, trus kawin dah..gitu aja.sorry buat para fans nya...ini soal selera sih..tapi aku suka cara menceritakan dari bebagai sudut pandang tokohnya. terasa mengubek-ubek perasaan.terus dan konstan...maka pada saat di tengah buku ini,porsi yang kubutuhkan sudah berlebihaneneg.maka...antologi rasa...tak selesai kubaca...nantilah...saat aku lagi termehek2mungkin...mungkin...mungkin...akan tersentuh lg?entahlah...
—Xiaowei
I love you, you love another one who loved another one. One does not simple~
—martin
nggak terlalu suka sih.. terlalu drama.
—zach
I love this book, i love ika natassa!
—girls