Ini ceritanya bagus banget.Kak Alexandra Leirissa Yunadi kalo bikin cerita emang bagus sih ya, berawal dari Dua Pasang Mata dan Dua Belas Pendar Bintang, dan dua duanya bagus. Akhirnya aku memutuskan buat membaca yang ini juga.Cerita tentang Pelita yang patah hati karena Efraim-love of her life-meninggal. Lalu ia bertemu Bidadari Santa Monica, bersamanya terus, mendengarkan lagunya, dll. Lalu ternyata di akhir, ada kejutan yang baru ia sadari. Seingetku ceritanya gitu, karena udah lama banget bacanya hehe.Bagus sih, i cried a little when i read it. Recommended! Yunadi, Alexandra Leirissa. 2009. Bidadari santa Monica. Jakarta; Gramedia Pelita dan Efraim, nama yang bagus ya.. pasti yang ngarang orang kristen, habis nama-nama tokoh dinovel yang di pake di novel ini lumanyan banyak yang dari alkitab, contoh, nama mantan pacarnya Pelita, Yehuda. Well, novel ini memiliki sad ending, sedih banget, karna akhirnya Efraim, meninggal karna ditusuk sama preman, saat Pelita dan Efraim sedang bertengkar. Berawal dari mama nya Efraim yang nggak setuju Efraim memilih Pelita. Mama Efraim seorang yang mencintai seni salah satunya yaitu seni lukis. Pelita juga pintar melukis, dan satu buah lukisan Pelita tertampang di kamarnya Efraim, karna mama Efraim tidak tau lukisan yang terpajang dikamar Efraim dibuat oleh Pelita. Maka saat pertemuan itu mama Efraim menyanjung lukisan tersebut, namun setelah tau, yang membuat adalah Pelita, mama Efraim meminta Pelita untuk membuatkan lukisan sabagai hadiah ulang tahun mama Efraim yang akan diadakan 2 minggu lagi, dan lukisan tersebut akan ditunjukka pada 500 orang tamu dan yang paling bikin Pelita keder, lukisannya akan bersanding dengan lukisan yang dibuat oleh seorang pelukis internasional yang terkenal. Umph, boleh dibilang mama Efraim sangat terang-terangan menunjukka sikap tidak sukanya dan pikir Pelita saat ulang tahun mamanya Efraim adalah saat-saat dimana Pelita akan dipermalukan lagi. Karna berdebat, datang atau tidak kepestanya mama Efraim akhirnya mereka bertengkar dijalan dan menyebabkan hal naas itu terjadi.Menurutku ceritanya rada aneh gimana gitu, saat Pelita sedang melanjutkan hidup, Pelita ditugaskan oleh bosnya Pak Ian, seorang gay, yang pada cerita-cerita sebelumnya adalah teman akrab Efraim dan Pak Ian ternyata menyukai Efraim. Dan setting pertemuan di novel ini banyak dikisahkan di kantor Pak Ian. Lanjut, saat sedang melakukan liputan, Pelita sangat terkagum dengan pemain harpa atau pengamen pinggiran yang ada disanta Monica, rambutnya merah panjang terurai dan matanya hijau kebiru-biruan dan pengamen ini dijulukin Bidadari Santa Monica, Pelita baru kesana, dan dalam 7 hari liputan, Bidadari Santa Monica itu tau namanya,. Coba siapa yang tidak terkejut, mereka tidak pernah bertemu, berkenalan dan Pelita hanya melihat pengamen cewek tersbut dari kejauhan. Eh..saat pulang ke Indonesia, Bidadari Santa Monica itu pun ada dipesawat yang ditumpangi Pelita dan duduk disebelah Pelita. Ya, akhirnya secara flash back, bercerita tentang Efraim. Sesampai di Jakarta, Bidadari santa Monica itu memberikan sebuah cat lukis warna biru, dan ini mengagetkan Pelita karna Efraim terbunuh sepulang dari Pelita dan Efraim membeli cat lukis warna biru. Lalu sesampainya di rumah kos Pelita, Pelita langsung mencari lukisan yang belum jadi, lukisan yang batal untuk diberikan kemamanya Efraim. Dan Pelita sangat terkejut, ternyata, Bidadari Santa Monica itu persis seperti apa yang di lukis oleh Pelita. Tau benang merahnya? Di novel sempat di tuliskan, dialog Efraim, yang menunjukkan jika Efraim meninggal, Efraim akan mengirimkan seorang malaikat untuk menjaga Pelita. Dan detik itu juga, Pelita sadar Efraim melakukannya dan ia tidak sendiri. Nah, Pelita yang masih porak poranda akibat kematian Efraim bangkit kembali. Dan hal yang aku suka di Novel ini adalah, pengarang memberikan kata-kata indah mengenai warna yang sesuai dengan perasaan atau suasana, bagaimana pengarang menjelaskan saat bertemu dengan Efraim, warna kuning, karna itu baju yang di pake Efraim, warna Magenta, Ungu, Biru, bahkan Hitam saat dukacita kepergian Efraim, abu-abu, saat duka sudah terlalu dalam dan ujung dari sebuah warna abu-abu adalah putih, saat Pelita siap untuk memasuki hidupnya yang baru, putih kembali....
What do You think about Bidadari Santa Monica (2009)?
keren banget ini novel.sukses bikin aku nangis tersedu-sedu
—embolmes