Cado Cado 3 - Susahnya Jadi Dokter Muda (2012) - Plot & Excerpts
Nemu bukunya di kardus buku lama sepupu yang isinya kebanyakan komik. Sebenarnya bingung juga kenapa dia yang sma punya buku ini, sedangkan aku yang koas malah gak punya. Gak tertarik sih sebenarnya. Cuma karena penasaran dibaca juga sampai selasai. Agak sedih karena sadar sebentar lagi harus keluar dari zona 'kasta terendah di RS'. Sebenarnya merasakan asam manisnya koas seru juga kok, apalagi waktu kenalan sama koas dari univ lain, tahu kepribadian teman kita yang asli, lucunya pas ngelakuin hal bodoh di depan pasien,indahnya waktu bengong pas ditanyain konsulen, hore-horenya koas minor yang tiap hari jalan jalan (kalau aku mayor sih ttp hore2). Walaupun kalau suruh ngulang lagi ogah bangeeet. Maunya cuma bareng lagi sama teman2 tpi gak mau kerja dengan embel-embel 'dek koas' lagi. Intinya sedih lah ninggalin teman2, terutama yang satu kelompok. Seneng juga sebenarnya udah mau kelar dan dapat titel dokter, bisa banggain ortu. Tinggal beberapa langkah lagi...dek-mbak-mas koas lain wajib baca yang ketiga ini (sebenarnya aku belum baca yang pertama dan kedua :p), terutamabagian akhir.. ini bisa bikin semangat buat berjuang Hwaiting! Sebaru itu baca buku ini karena adik saya yg masih kelas satu smp memutuskan untuk membeli buku ini. Jadi Cado cado 3 adalah buku pertama dr. Ferdiriva yang saya baca. Menyenangkan sekali membaca buku ini! Benar-benar bisa membuat terbahak-bahak membacanya. Terus juga ikut kesal karena dua mbak koass dan Beni. Ending nya pun haru sekali.... Hingga saya sempat ingin beralih jurusan :") *ababil mode*Silahkan dibaca bagi yang ingin terhibur hatinya!
What do You think about Cado Cado 3 - Susahnya Jadi Dokter Muda (2012)?
Guru yang terbaik adalah pengalaman, tapi lebih baik lagi kalo pengalaman orang lain. (hal 176)
—JarBink8
cerita ttg vena sukses membuat air mata membanjiri pipi gw:(
—ambslovesthehungergames