This book is definitely one of my favorite books of all time! Found this gem when I was still in ninth grade, yang pada saat itu memang lagi ngetop-ngetopnya yang namanya Teenlit. I read the synopsis on the back cover dan memang terus terang ceritanya agak mirip dengan kehidupan sehari-hari saya, not that I'm dating a famous person nor a guy in a band, but being too-asian-to-be-white-and-too-white-to-be-asian myself. Saya memang blasteran Belanda-Indonesia and I for sure am not beautiful, just like Alice, makanya langsung saya beli buku ini and finished it in less than 24 hours!Plotnya sih bener-bener kayak sebuah fan fiction, but different, since we get to know what's inside Dylan's head too. And as a teenager who was obsessed with guys in bands, I fell deeply in love with Dylan Siregar. Steph bener-bener tahu gimana untuk membuat kita merasa "klepek-klepek" cuma dengan membaca sudut pandang dari Dylan, how he feels about Alice, how he wants to protect her, etc.Anyway, this book is a must read, especially for you fangirls out there ;) Udah baca buku ini dari jaman kelas 9, dan baru inget buat nulis reviewnya sekarang.Jadi cewek blasteran emang jadi dambaan semua orang. Tapi hal kayak gitu ga berlaku buat Alice. Darah Australia yang mengalir dari papanya, dan Indonesia dari mamanya tak serta merta membuatnya tumbuh menjadi gadis yang cantik molek jelita bak putri solo. *plak. tampar saya, tampar saya*di sisi lain, Alice sangat mengidolakan Dylan, vokalis dari band Skillful *aah fangirling* yang ngga tau nya seiring berjalannya waktu.. ah you know. a love between idol and fan.. yang bakalan menimbulkan alice diteror oleh mantan dylan. konfliknya ngga begitu greget. tapi seru lah ;)
What do You think about Dylan, I Love You! (2007)?
Ceritanya mudah di tebak jadi agak nggak seru. Tapi okelah buat hiburan, hehe
—Zelra