4,5.-- ga mau cepet2 baca buku ketiganya ah, takut cepet selesai. siapa tau buku keempatnya baru keluar 4 tahun kemudian kayak Traces of Love... haha.yang pasti, keren banget. Dari dulu aku selalu suka dengan dunia intelijen penuh tipu muslihat seperti yg dijalani Fay, Kent, Reno dkk. dan bersyukur bisa nemuin karya lokal dengan tema kayak gini, teenlit lagi!aneh, tokoh favoritku dari awal kok malah si Uncle Andrew ya. karakternya kuat, kompleks dan dalam. selalu penasaran sama aksi apa yg akan dia lakukan selanjutnya.sesuka2nya aku sama The McGallaghans, aku tetap nggak mau bernasib seperti Fay yg terpaksa bergabung dengan mereka. Novel ini adalah lanjutan dari novel Eiffel, Tolong!, Buku pertama dari novel From Paris to Eternity yang kerennya pake banget.Saya suka sekaliiii sama lanjutan novelnya! Di buku keduanya ini, Andrew 'kembali' meminta Fay datang ke Paris untuk menjalani sebuah misi. Dengan kedok yang benar2 ampuh, orang tua Fay dengan bangga menerima kop surat dari 'Institute de Paris'yang mengatakan kalau Fay memenangi lomba karya bahasa Asing kateogori remaja.Berbeda dengan orang tuanya, Fay merasa bebannya setahun yang lalu akan datang lagi. Tanpa bisa melakukan apa-apa, keesokan harinya setelah menerima telepon dari Andrew McGallaghan, Fay terbang ke Paris dengan tiket yang sudah dikirimkan. Tidak bisa dihindari bahwa Fay takut sesuatu yang buruk akan terjadi lagi seperti tahun lalu.Kenangan buruk itu sudah ia kubur dalam dalam, tetapi Andrew malah memintanya kembali ke Paris.. Tak dapat dipungkuri, kehidupannya di Paris memang menengangkan:Ada Phillipe, seorang paman dari keluarga McGallaghan yang bertugas mengajarkan Fay dalam misi kali ini. Fay merasa dunianya kembali kelam begitu mendapat ganjaran keras dari Phillipe setiap kali ia melakukan kesalahan.Fay tidak tahu atas dasar misi apa ia dikirim kembali ke Paris, yang dilakukannya hanya menuruti semua perkataan Phillipe dan melakukannya.Walaupun semuanya berjalan dengan tidak sempurna, masih ada saja masalah yang harus ia tantang dengan berani.Fay harus menghadapi Kent lagi, seorang pemuda bermata dalam yang membuat hidupnya di Paris tahun lalu tambah berantakan. Belum juga, Reno-teman kursusnya tahun lalu yang sudah ia anggap sebagai seorang 'kakak', ternyata bersekongkol dengan Andrew.Belum lagi, ia mendapatkan sebuah kabar menyedihkan yang harus ia terima ketika tugasnya di Paris selesai..=====Ceritanya kali ini bener2 keren. Ada sebegitu banyak masalah yang ditorehkan di novel kak Clio ini, dan saya merasa sangat-sangat puas. Jiwa petualangan saya berkobar *ngibarin bendera*Serius deh, saya gak sabar menunggu novel ketigaya keluar :)
What do You think about From Paris To Eternity (2010)?
My best scenes of Fay X Kent are in this book! Okay, kisses.
—curlyjoy