Well, dari awal saya agak kurang suka sih, dengan para tokoh pelakon cerita ini. Mungkin ini subjektif, tapi saya sangat nggak suka dengan tipe-tipe cewek seperti si tokoh utama ini: Cessa. Dan menurut saya, supaya sebuah buku bisa disukai oleh pembaca, faktor tokoh utama adalah hal yang krusial. Dan ya itu, kayaknya saya nggak begitu suka buku ini karena tokoh utamanya, sih. Endingnya juga agak kurang nonjok,padahal di pertengahan saya merasa udah mulai seru. Keren banget. Semenjak membaca bab satu, rasanya aku pengen lanjut terus sampai habis. Ceritanya mengesankan. Ngalir, alurnya menarik. Benji dan Cessa itu seperti putri dan pangeran yang tidak bisa dipisahkan. Rada gimana, ya sama pasangan ini. Yah, cukup membuatku menggelengkan kepala karena keduanya mirip seperti surat dan perangko. Apalagi Cessa yang manja. Nggak mau olahraga, nggak boleh kepanasan, dsb. Di akhir-akhir cerita itu, aku baru nangkep maksud ceritanya. Terjawab semua deh pertanyaanku.Jadi penyebabnya si Cessa menderita penyakit von Willebrand Disease. Nama penyakit ini agak asing. Aku nebaknya hemofilia. Dan darah Cessa itu AB negatif. Yang AB negatif itu cuma Benji.Aku suka sama karakter Benji di sini. Dia mau mengorbankan segalanya buat Cessa, melindunginya, menolongnya jika terluka. Untuk Surya, aku juga suka dia. Pintar, punya tekad yang kuat buat meraih impian. Bagaimanapun aku suka cowok pintar.Dan ini quote favoritku :Di antara sejuta lebih penduduk Manhattan, lo yang paling terang. You're literally, one in a million. — Surya (I For You by Orizuka) Nguras emosi banget. Cerita ini the best pokoknya. Aku suka karya Kak Orizuka.
What do You think about I For You (2012)?
baru tau fotonya kak orizuka ya disini ini :D
—kaylee