Ini karya pertama yang saya baca, bikin penasaran juga karena bukunya termasuk tebal.saat baca bab 1, masih bertahan. Tapi setelahnya, mulai bosan. Karena yang diceritakan tentang majikan dan pembantu yang menurut saya, terlalu bertele-tele. Jadinya, hanya bisa bertahan sampai bab 3 saja (dan itupun sudah banyak skip), lalu melompat jauh ke bab akhir :") beneran enggak kuat kalo mau baca tiap halaman ^^; Tahu buku ini karena ikut KGP workshop.Topiknya sendiri sebenarnya cukup menarik: 2 orang janda yang berbeda latar belakang. Yang satu dari kalangan jetset dan yang satu lagi seorang pembantu. Ceritanya sendiri adalah tentang masa lalu mereka, bagaimana mereka move on dengan stempel janda yang melekat pada diri masing-masing.Begitu buku ditutup & selesai, saya pikir bukunya tidak perlu deh sampai setebal ini. Banyak banget adegan lebay & bertele-tele. Ada juga bumbu-bumbu komedi yang makin lama kebanyakan dituang -jadinya malah bosan. Ceritanya sendiri ujungnya muter-muter, dia lagi dia lagi. Haduh...Cerita juga boleh dibilang dibagi menjadi 2 bagian: 1 dari kalangan jetset, 1 lagi dari sisi pembantu. Dan kalau digabungkan (minu persahabatan mereka tentunya), malah jadi total clash.Bicara soal karakter, tentunya Nunung lebih kuat jika dibanding Rossa. Lalu bagian Virlo & Dilla itu, apa-apaan sih? Begitu yang namanya teman sejati? Haduh...2 bintang untuk buku ini. Awalnya memang menarik, lama kelamaan saya jadi agak males baca. Tapi saya lanjut lagi karena gak betah sudah sampai setengah jalan. Btw, covernya kok mirip 11 minutes nya Paulo Coelho yang versi terjemahan ya?
What do You think about Janda-Janda Kosmopolitan (2010)?