Sarah Thompson, seorang gadis bangsawan harus menerima kenyataan pahit bahwa suaminya, Freddie Van Deering tidak mencintainya. Ia menikah di usia yang muda bersama Freddie. Saat itu, jarak usia mereka hanya terpaut dua tahun, Sarah berusia 21 tahun, sedangkan Freddie 23 tahun. Awalnya pernikahan mereka tampak baik-baik saja dan Sarah merasa bahagia. Dalam penglihatannya, Freddie adalah sosok yang mengagumkan dan berwibawa. Namun, semua hal itu tak berlangsung lama. Freddie rupanya bukan laki-laki yang baik. Ia sering membawa kekasih gelapnya ke rumah dan yang paling mengerikan mengacaukan pesta ulang tahun pernikahan mereka sendiri. Tidak hanya itu, dia bahkan tidak peduli ketika mengetahui bahwa Sarah hamil dan akhirnya keguguran.Sarah dan Freddie akhirnya bercerai setelah membina hubungan rumah tangga yang hampa. Selama proses perceraian, Sarah menjadi pribadi yang tertutup dan membatasi hubungan dengan setiap laki-laki yang mendekatinya. Melihat kondisi Sarah yang mengkhawatirkan tersebut, kedua orangtuanya pun memutuskan mengajak Sarah berlibur ke Inggris. Di sana dia bertemu dengan seorang pria bernama William, Duke of Whitfield yang mengubah cara pandangnya terhadap seorang laki-laki.Setelah proses pengenalan yang cukup singkat, William dan Sarah akhirnya menikah. Mereka memutuskan tinggal di sebuah Puri di Prancis yang mereka temui ketika bulan madu. Selama beberapa tahun hidup mereka tampak bahagia. William adalah seorang pria yang baik, berwibawa, humoris, dan bertanggungjawab. Kehidupan mereka semakin bahagia ketika seorang anak hadir di antara mereka. Sarah yang sebelumnya pernah keguguran akhirnya dapat memiliki seorang putra yang tampan.Namun lagi-lagi, Sarah harus menghadapi kenyataan pahit ketika Inggris dan Jerman akhinya menyatakan perang. William sebagai Duke of Whitfiled akhirnya pergi meninggalkan Sarah untuk bergabung bersama angkatan perang. Beberapa tahun setelah kepergiannya, William pun tidak memberikan kabar dan membuat Sarah khawatir.Selama empat tahun William pergi, tentara Jerman mulai menduduki Prancis dan menjadikan puri Sarah sebagai kamp prajurit. Saat itu, Sarah bertemu dengan seorang komandan Jerman yang baik hati, Joachim. Ketika Sarah sudah memulai hubungan yang cukup dekat dengan Joachim, Jerman akhirnya kalah dalam perang. Para prajurit Jerman harus kembali ke Inggris. Dan tak berapa lama, terdengar kabar bahwa pihak intelijen telah menemukan William dalam keadaan sekarat.Kisah mengenai Sarah begitu panjang dan berliku-liku. Ia selalu mendapatkan berbagai cobaan sebelum dan sesudah bersama dengan William. Berbagai masalah pun kembali dihadapi Sarah ketika William meninggal dan ia harus menghadapi keempat anak-anaknya dan segala kerumitannya sendirian. Ia harus selalu menarik napas untuk menghadapi anak sulungnya, Phillip yang angkuh, Julian yang baik hati namun liar, Isabelle yang pemberontak, dan Xavier si bungsu yang suka berpetualang.Novel yang ditulis oleh Danielle ini begitu terperinci. Ia menceritakan setiap kisah dari Sarah sedari usianya 21 tahun hingga 75 tahun. Kisah ini dimulai ketika Sarah menikah di usia muda dan akhirnya bercerai dengan Freddie dan terus dikembangkan sampai ia menjadi seorang nenek. Cerita ini begitu panjang dan sedikit melelahkan karena pada awalnya, Danielle menyodorkan cerita klise yang sering ditayangkan di drama opera sabun. Namun, cerita ini begitu kuat dan menarik lantaran mengambil setting peperangan perang dunia kedua.Latar tempat dan waktu yang ditawarkan oleh Danielle membawa kita ke masa lalu dan membuat kita menyaksikan betapa mengerikannya perang. Danielle juga menceritakan betapa perang mengakibatkan inflasi dan kemiskinan. Akibat inflasi ini, banyak orang yang datang pada Sarah untuk menjual perhiasannya. Banyaknya perhiasan yang dimiliki Sarah dan William membuat mereka memutuskan untuk membangun sebuth toko perhiasan. Penulis pun begitu lihat dan detail ketika memaparkan mengenai batu-batu perhiasan yang indah. Danielle memang tidak begitu fokus pada bab mengenai perang. Penulis menekankan pada usaha bisnis peramta yang dijalankan Sarah dan William yang akhirnya diwariskan kepada anak-anaknya. Namun walau tak begitu fokus tentang peran, sepertinya Danielle membaca banyak literature mengenai politik dan sosial sebagai bahan novelnya.Akan tetapi, yang paling ditonjolkan dalam novel ini adalah suatu kehidupan manusia yang panjang dan berliku-liku. Setiap kehidupan selalu dilalui dengan banyaknya orang-orang yang datan dan pergi serta masalah yang silih berganti. Setiap masalah dalam novel ini dibiarkan mengambang. Namun, setiap masalah di dalamnya selalu memberikan pesan dan hikmah bagi pembacanya.Danielle merupakan salah satu penulis best seller di eranya. Ia merupakan novelis yang mengukir prestasi dalam The Guinnes Book of Records. Tidak heran, novelnya, Permata, laku terjual di pasaran sebanyak 300 juta eksemplar.Novel ini pun sukses menggambarkan betapa kehidupan begitu rumit dan penuh dengan keruwetan. Walaupun novel ini begitu lama dan harus dibaca dengan urut, cerita di dalamnya mampu memberikan kisah yang biasa terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Novel ini memiliki deskripsi yang sederhana tetapi mampu menjabarkan secara keseluruhan mengenai kehidupan dan latar di dalamnya.
No dia do seu 75º aniversário Sarah Whitfield aguarda a chegada dos filhos e netos,olhando as fotos da secretária junto à janela Sarah relembra uma vida cheia de atribulações, e também felicidade, o seu primeiro casamento tão infeliz, a viagem à Europa onde conhece William o seu grande amor, a descoberta das ruinas do castelo de Meuze que ambos reconstróiem com paixão,os quatro anos compartilhados com o oficial nazi que ocupou o castelo de Meuze,o nsscimento e morte de Elizabeth enquanto William era dado como desaparecido de guerra.... a construção dum império - as lojas de joalharia numa França do pós guerra que se reergue lentamente, os anos de felicidade com William que regressa com o corpo dilacerado pela guerra, os filhos tão diferentes uns dos outros mas que sempre voltam ao lar em França para festejar os anos da mãe.....Um livro de Danielle Steele muito ao seu estilo - uma leitura interessante e absorvente - uma edição dos anos noventa do Círculo de Leitores que foi ficando para trás para ser lido e que agora com a entrada do novo AO se tornou uma preciosidade já que de repente parece que todos os livros editados antes deste malfadado AO desapareceram das livrarias como que se tivessem sido amaldiçoados....pena que as livrarias não optem por ter um recanto para livros escritos antes do AO90. Que terão feito às sobras???? Queimaram-nos ???
What do You think about Jewels (2007)?
Short take on the book:I know many people have stopped reading her books as the storyline has become quite repetitive but I chose this book as it somewhat different from what she has been writing recently.Also because this book got me started on reading trail of nearly 60 Danielle Steel books which take up a place of pride on my book shelf. Who doesn’t like romances and when you need so light, refreshing read , these books are the best medicine.You will love Sarah Whitfield for her innocence initially and for her strength and determination in the later part of the book.It's a family saga as much as it is Sarah's story. This is one of those books that I want to write so much about, praise it but yet find it hard to do it convincingly enough. Even though it’s a romance it is a page turner all through. Perfect book for leisurely reading.
—Shonali
Yeah I almost gave this 5 stars--what about it??Look, I all the time watched this movie when it came on Lifetime(?) when I was a little kid (I don't know why, maybe because it was awesome), so I when I saw the paperback on sale for 50 cents, how could I resist? And it was just as glorious as the movie. Except for our main character going from dark hair in the book to fiery red in the movie, which I preferred anyway, they stayed pretty true to the book. (There's probably more that was left out that I just can't remember--did we have that stuff with her family in the movie? The sad stuff with her first daughter?)So basically, I have no regrets, and I see this has been voted as #13 in the list of top Danielle Steele novels, so I will now find out what is voted #1 and get that onto my summer reading list, thank you. Slight disclaimer: I read this at the beach. It might only be okay at the beach.
—Michelle
Jewels by Danielle SteelThis book is about Sarah and her life. Starts out when she is young and marries a guy in high society. She soon learns he is using her name and status to get what he really wants.They divorce and the parents are lucky to drag her over to England where they attempt to set her up with a new interest, to no avail.She ends up meeting a duke that acts like a regular guy and he's one she can talk to about world affairs. They end up marrying and she really wants the chateau in France on 10 acres of land.The war takes them from each other and she misses her sister, brother in law and children, along with her parents. Love all the scenes of her fixing up the house where they will live, the war invasion and how she befriends the German soldier that delivers her 2nd child.Happy and sad events as she travels, after the war to visit her mother in law...love how strong she is during the whole time under siege and after the war as she helps others heal from their wounds.Like hearing of her design work and how her career took place....travels around the world.I received this book from National Library Service for my BARD (Braille Audio Reading Device).
—Julie Barrett