Maybe it's because I read the second book first and I REALLY liked it, but I felt like this one didn't draw me in as much. I was able to go for weeks at a time without feeling the need to finish it, whereas I burned through the second one in a few days. I think she really picks up with the background story of the Order vs. the Prometheans in the second one. There's a little more adventure, suspense, and intrigue than in this one. Still a good read, though! Setelah menyelesaikan misinya, Max St. Albans, Marquess of Rotherstone, kembali ke London dan berniat untuk mencari seorang istri dari kalangan atas yang baik-baik untuk mengembalikan status nama baik keluarganya. Max mengutus pengacaranya untuk mencari informasi dan terdapat 5 kandidat untuknya. Max tertarik dengan kandidat terakhir karena gadis itu rupanya dijuluki 'gadis penolak lamaran' dan terakhir menolak lamaran Lord Carrew, musuh Max dari kecil. Max semakin ingin mendapatkan gadis itu karena ternyata tidak hanya cantik, tapi hatinya begitu baik.Miss Daphne Starling selalu menolak lamaran yang ditujukan padanya karena dia tidak ingin menikah dengan seorang pria yang dominan dan tidak menghargai istrinya seperti kebanyakan pernikahan kalangan atas kebanyakan. Sampai pada suatu saat Daphne tertarik pada pria yang selalu menolongnya dan pria itu dijuluki 'Demon Marquess' salah satu anggota club Inferno yang penuh skandal.Max menyukai Daphne dan melamar gadis itu akan tetapi rupanya Daphne menolak lamaran Max dikarenakan Daphne mengetahui perjanjian yang dibuat max dengan Lord Starling. Daphne hanya mau menikah dengan Max dengan syarat Max harus bisa menghargai Daphne dan saling terbuka satu sama lain. Max menyanggupi permintaan Daphne dan memberikan semua yang Daphne inginkan akan tetapi Max juga mempunyai rahasia yang tidak bisa dia katakan pada siapapun juga. --Aku saranin kepada kalian yang ingin membaca Series Inferno mulai membaca dari buku pertamanya. Yup, kenapa? Karena aku membaca buku keduanya terlebih dahulu dan bingung. Walaupun diceritakan sekilas, tapi di buku pertama series ini tentang ordo St Michael, dewan Promothea, dan kejadian Drake diceritakan lebih detail. Jangan kaget ketika membaca epilognya, karena tidak seperti kebanyakan HR, epilognya dibuat 'to be continued..' sehingga membuat pembaca penasaran dan ingin baca kisah selanjutnya.
What do You think about Mi Perverso Marqués (2010)?
love this author and her writing. Great romance.
—Danna
Not mind blowinly good. An Ok read I'd say.
—Yareliz