Ide cerita yang bagus dari seorang Kyria-Ty Sakumoto untuk novel keduanya ini, setelah Idolsitter sukses di pasaran. Sebuah kisah dengan tema klise, yaitu percintaan, namun mampu dialirkan dengan brilliant oleh Kyria. Tulisan Kyria ini mampu menyeret imajinasi dan emosi pembaca untuk ikut menyelam kedalamnya. Petemuan tak disengaja seorang Indah dengan Satria siapa sangka adalah awal yang membuat hidup Indah menjadi berantakan. Berbagai masalah mulai datang silih berganti kepadanya. Pekerjaannya yang sudah tak lagi membuatnya nyaman, perubahan dirinya yang tak bersikap seperti biasa, sampai hubungan asmaranya dengan sang kekasih bernama Kevin harus kandas dikarenakan perselingkuhan Kevin dengan wanita bernama Karina. Masa depan cerah yang telah direncanakan Indah untuk hidupnya seakan mengambang tak pasti. Ia mengalami titik hitam untuk jalan hidupnya. Lalu Satria hadir dan memaksanya untuk kembali meraih cahaya kehidupannya. Kehadiran Satria yang tiba-tiba mampu membuat Indah kembali pada hidupnya yang lebih baik dan tanpa sadar memberi posisi tersendiri bagi pria itu dihatinya.Permasalahan Indah dengan Kevin tak berakhir begitu saja. Indah kembali harus menemukan titik hitam dihadapannya perihal perasaannya terhadap Kevin dan Satria, dua pria yang memiliki hatinya diposisi yang berbeda. Namun tak ada lagi Satria yang dapat membantunya untuk keluar dari permasalahan itu, karena perasaan Indah terhadap Satria lah yang membuatnya semakin terpojok oleh masalah.Ada cinta, air mata, pengorbanan, perjuangan, serta kelicikan menjadi bumbu yang pas dalam permasalahan yang harus dihadapi oleh tokoh-tokoh dalam cerita ini. Saat satu masalah terselesaikan, ada senyum dan bahagia yang terbit, setelah itu akan ada masalah baru yang kembali muncul, mengharuskan kembali berjuang dan menguras air mata, seolah Kyria sangat senang memainkan kehidupan para tokoh-tokoh ceritanya.Ketika permasalahan Indah bagai benang kusut yang tak mampu lagi diselesaikan, maka ada Tuhan yang memberi jalan untuk membawa semuanya keluar dari gerbang masalah itu. Yang benar akan menerima buah dari kesabarannya, sedangkan yang salah tetaplah menerima hukumannya. Satria tak pernah berharap bahwa Indah akan membalas perasaannya, namun Tuhan menginginkan itulah yang harus terjadi.Semangat cinta Indah dan Satria yang hangat bagai kesempurnaan sunset yang indah. Namun Kyria belum menginginkan itu untuk kisah tokoh-tokohnya. Kembali ombak kehidupan menghempaskan segala hal yang sudah hampir sempurna, meluluhlantakkan segalanya, dan hanya menyisakan kesunyian. Membuat para tokoh harus menyimpan cinta mereka di hati masing-masing.Perwatakan Indah yang egois dan angkuh dipadukan oleh Kyria dengan Satria yang humoris dan ceplas-ceplos, membuat keduanya klop di mata pembaca. Bahasa yang ringan dan gaya penulisan Kyria yang mampu membuat pembaca seolah ikut hanyut dalam kisah Indah, Satria, Kevin, dan Karina. Pemunculan konflik nya juga bagus, sehingga membuat pembaca penasaran dan menebak bagaimana kisah ini akan berakhir. Namun ending yang cukup mencengangkan, karena pembaca akan memprediksi ending yang berbeda dari yang ditulis oleh Kyria. Dari kisah tersebut pembaca bisa belajar mengenai makna sebuah cinta dan usaha untuk meraih cinta itu sendiri.Satu kutipan yang begitu itu indah dari novel ini, “untuk meraih sunset yang sempurna, kita harus memilih dan memutuskan”. Ada makna hebat dibalik kutipan yang ditulis oleh Kyria itu. Makna tentang sebuah harapan dan usaha. Decakan yang selalu keluar setelah membaca novel ini, menyentuh. Novel ini juga direkomendasikan untuk di konsumsi para remaja dan dewasa yang menyukai bacaan bergenre romance. Karena tak hanya kisah nya yang lezat untuk dikonsumsi, tapi sampulnya juga manis untuk membuat pembaca melirik novel ini di toko-toko buku.My Perfect Sunset tak hanya menjadi novel tunggal yang dihasilkan Kyria. Untuk memuaskan emosi pembaca yang terlanjur larut dalam kisah Indah dan Satria, maka akan muncul buku ke 2 sebagai sekuel My Perfect Sunset yang masih belum selesai. ehmmm baca buku ini seperti makan permen kapas, manis dari awal sampai akhir bahkan ketika merasa sedih dan mengharu biru :) ahh i love cotton candy.....buku My Perfect Sunset karya kedua dari penulis teenlit Idolsitter, yang menggunakan nama pena Kyria untuk karya dgn target pembaca awal dewasa hingga dewasa ini, bercerita ttg dua anak manusia, Satria dan Indah, yang bertemu dengan cara tidak biasa, dimana Satria menolong Indah yang ditodong oleh perampok..singkat kata, dari pertemuan tsb, Satria sudah jatuh cinta kepada Indah dan sebaliknya Indah merasa sebal thd Satria yang dianggapnya menyebalkan..namun seperti semua hal didunia yang tidak mengenal kata kebetulan, hubungan Indah-Satria terus bergulir menjadi sebuah persahabatan atau hubungan-tanpa-status yang manis.. Indah, sang pengagum sunset dan keteraturan dan Satria, sang pecinta sunrise dan awal yang baru, bagaimana kisah mereka berlanjut?pertama-tama, saya ingin menyampaikan pujian akan kerapian bahasa yang digunakan penulis serta alur cerita yang rapi, bikin enaaaaaaak banget bacanya, dan ga lupa buat editornya karena seinget saya ga ada salah tata bahasa, typo, etc dalam buku ini sehingga bikin mood terjaga (fyi, saya jenis pembaca cerewet soal hal2 teknis seperti ini hihiii)kedua, ceritanya meski simpel dan universal ttg cinta serta mencari jati diri tapi pada akhirnya eksekusi cara bercerita penulis yg akan menjadi pembeda dengan cerita lainnya..dan buat saya, buku ini ngasih rasa manis dan hangat dihati, bahkan ketika harusnya merasa sedih, terharu ataupun emosi... lewat karakter Satria, sang petinju manis yang spontan,ceria dan hidup untuk hari ini, kita diajak belajar bagaimana menikmati hidup bahkan ketika hidup terasa begitu berat untuk dijalani..lewat tokoh indah, kita diajak untuk bisa bangkit bahkan saat ketika terjatuh dalam lubang kesedihan paling menyakitkan, juga belajar untuk membuka hati thd segala kesempatan2 yg menghampiri (damn, ini sindiran buat saya T_T)bagian favorit saya ketika Satria spontan nonjok pocong jadi-jadian dipasar malam, that's hilarious and original idea LOL and so i recommended this book 100% buat readers yang kangen baca buku romansa yang simpel, manis, hangat, dan tidak picisan pastinya....baru buku kedua aja udah bagus begini, gimana buku-buku selanjutnya ya ;)
What do You think about My Perfect Sunset (My Perfect Sunset, #1) (2013)?
It isn't my typhical readings,but it has the unexpected endingthumb ups
—chichiK
Sebenernya pingin endingnya Indah jadi sama si Satria.. mwehehe ^^v
—Lisha
enggak yangka kalo indah mau ninggalin dua*nya :D
—angelito28