Menurut saya idenya bagus, menceritakan tentang pengalaman seorang anak laki-laki menjadi santri lalu sukses luar biasa. Ini seperti mematahkan opini yang mengatakan bahwa santri hanya akan berujung menjadi guru ngaji. Buku ini justru memberikan gambaran santri sebagai siswa modern yang ternyata belajar lebih banyak nggak hanya tentang agama islam. Buku ini juga menceritakan kebesaran pesantren Gontor.Tetapi kenapa saya hanya memberikan dua bintang, karena menurut saya buku ini terlalu tebal dan bertele-tele. Gak banyak kejutan di setiap babnya. Gongnya terjadi di awal-awal dan di akhir. Dalam perjalanan menuju akhir terkesan terlalu lama dan sepele. Selain itu juga banyaknya tokoh yang membuat saya mumet. Hehehe. Tetapi buku ini masih lebih bagus dibanding filmnya. Waktu itu saya pernah nonton filmnya di DVD, dan lima menit setelah nonton saya tertidur. Ternyata lebih membosankan nontn filmnya daripada baca bukunya. Buktinya saya masih bisa melahap habis halamanny.Segitu aja,terimakasih Penceritaan yang bagus. Seperti berada di PM bersama Alif untuk belajar, didenda Tyson bersama sahibul menara yang lain :). A.Fuadi membuka mata saya betapa perlunya menuntut ilmu dalam pelbagai bidang dan perlu seiring dengan syariah Islam. Pentingnya mencari ilmu dalam waktu muda dan menguasai bahasa asing agar perjalanan mencari ilmu itu lebih mudah. Membaca novel ini membuka mata saya bahawa indahnya menuntut ilmu tidak kira di mana juga kita berada :)
What do You think about Negeri 5 Menara (2009)?
inspiratif. gambaran yang sangat jelas bagaimana aktivitas pesantren modern. pengingat ilmu ikhlas
—olie
*Kacau air dalam baldi masa jadi budak hostel? Checked...:)
—kaylee