Notes From A Totally Lame Vampire: Because The Undead Have Feelings Too! (2010) - Plot & Excerpts
Entah kenapa saya begitu tertarik dengan buku mengenai Vampire. Apalagi saat itu saya disuguhi buku tentang vampire muda yang suka nulis diari :DOtomatis saya embat dong :D dan kesan pertama saya setelah membaca buku ini adalah… judul dan isi memang benar-benar sesuai! Bagaimana tidak? Di dalam buku ini seorang vampire cilik bernama Nigel mencurahkan isi hatinya dengan gamblang dan blak-blakan. Dia adalah seorang vampire muda yang tersiksa karena diubah orang tuanya menjadi vampire ketika berusia 15 tahun. Bayangkan, mengalami jerawat terus menerus, emosi labil yang terus berubah-ubah dan cenderung meledak-ledak, belum lagi persaingan populer di sekolah yang secara tidak langsung menggilas mentalnya. Dan itu sudah berlangsung selama 85 tahun! :DBuku karya Tim Collins terbitan Penerbit Kantera ini menyajikan kisah sehari-hari vampire muda yang penuh lika-liku anak muda pada umumnya. Dimulai dari adik Nigel yang sudah memiliki kekuatan vampire padahal ia masih kecil, ayah dan ibu yang bertanggung jawab berburu darah setiap malam; ibu yang sangat perhatian dan bijaksana, lalu ada ayah yang pelit, bertinda sembrono sewaktu muda (kebablasan mengubah manusia menjadi vampire dan menelantarkan mereka) dan selalu mengeluh di belakang si ibu :DDan krisis yang paling membuatnya menyesali kehidupan vampire konyolnya adalah… seluruh keluarganya diberkahi kekuatan dan pesona vampire…. KECUALI DIRINYA!Ya. Dia adalah vampire paling lemah dan paling jelek yang pernah ada.Karena vampire adalah makhluk malam yang dibenci hewan, taman menjadi tempat terlarang bagi Nigel. Kamar adiknya pun menjadi tempat terlarang bagi Nigel. Kebayang ‘kan kalau Nigel masuk ke kamar adiknya tanpa ijin? Nigel akan dilempari dengan barang yang berada di sekitar adiknya dan lemparan adiknya bukanlah lemparan main-main! (Ia sungguh sudah mendapatkan kekuatan vampire lho!)Namun langit tidak selamanya dihiasi mendung. Rupanya ada juga mentari yang bersedia memberikan sinarnya pada Nigel. Dan dia adalah Chloe, cewe cantik yang ditaksir Nigel. Drama hidup Nigel ternyata tidak terbatas pada sikap tak adil takdir yang tidak memberikannya kekuatan dan pesona vampire, kesulitan dalam mendapatkan cinta Chloe, dan ketika ia baru saja mendapatkan kekuatan dan pesona vampire-nya, ia pun harus berhadapan dengan guru olah raga yang memiliki maksud untuk menyiksanya. Dan bagaimana reaksi Nigel ketika ia tahu bahwa guru olahraganya adalah vampire yang hidup di gorong-gorong dengan meminum darah tikus got selama puluhan tahun karena ditelantarkan oleh ayahnya?Buku ini dikemas dalam bahasa yang ringan dan mudah dicerna :D cocok untuk konsumsi para remaja. Lumayan, recommended :D This book is just like wimpy kid's. but this is an amazing romantic ghost story. I keep praying for the character to get the girl. At first, it was a slow beginning. But at climax, all things were speeding quickly. It was truly a wonderful book.The main character is vampire without any quality of a vampire like speed and power. At school, he fell in love with a girl. And there the story begins. To get the girl know and make her a vampire. That's the story. It is a super book.
What do You think about Notes From A Totally Lame Vampire: Because The Undead Have Feelings Too! (2010)?
Pretty good book vampires obviously and werewolves! Romance mostly and that's really it.
—Bryanna
This was funn and interesting but fab read all round !
—Maya
I love how the author changed the typical steorotypes
—neel