Share for friends:

Read Notes From Qatar 1 (Notes From Qatar, # 1) (2013)

Notes From Qatar 1 (Notes From Qatar, # 1) (2013)

Online Book

Genre
Rating
3.91 of 5 Votes: 2
Your rating
Language
English
Publisher
Elex Media Komputindo

Notes From Qatar 1 (Notes From Qatar, # 1) (2013) - Plot & Excerpts

Buku yang penuh dengan motivasi dan hikmah..terutama dalam hal sedekah..Betapa dahsyatnya hikmah dari sedekah, di dunia pun Allah langsung membalasnya secara tiba-tiba dan tidak diduga bagaimana di akhirat nanti...Kisah perjalanan penulis mulai dari usaha-usahanya mendapatkan beasiswa ke Malaysia, Qatar sungguh mencerminkan kesungguhan dan keoptimisan. Siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan berhasil. Patut dicontoh oleh generasi muda Indonesia.Salut buat penulisnya, ditunggu buku-buku selanjutnya ya bang Assad... Sebenarnya tau buku ini gak sengaja banget, jadi kira-kira dua bulanan yang lalu pas baca-baca timeline Twitter nemu tweetnya Muhammad Assad, penulis Notes From Qatar (#NFQ).Kesan pertama pas buka baca blognya “seru, bahasanya hidup banget dan yaah yang kenal Yaya tau bangetlaah kalau I love everything about Arab countries..” Jadi emang udah diniatin juga beli bukunya. Ternyata dapat dari my krincingan, makasiih mbak Dini :)Yang menarik dari buku ini yang utama adalah kata pengantarnya. Dari Her Highness Sheikha Mozah bint Nasser All Missned (First Lady of Qatar). Waktu itu Assad cerita di interview TV perjuangannya buat dapatin kata pengantar dari the First Lady. Harus diakui, Assad is a very persistent yet positive person.#NFQ itu manusia banget..Maksudnya gini lho, udah jelas yang nulis manusialah..hehehe. Kenapa Yaya bilang “manusia banget” karena gaya bahasa dan penyampaiannya gak pake jaim dan kayak lagi dengerin Assadnya cerita langsung ke kita.Yang lagi galau (hihi..) #NFQ pas banget buat dibaca,Soalnya buku ini lengkap banget, ibarat Martabak..ini Martabak telor komplit.Assad ini gak asal nulis blog, cuap-cuap mengenai apa yang dia alami karena dia menulis dengan menyajikan sumber-sumber. Contohnya waktu dia menulis tentang “sedekah.”He’s not bragging bout himself yang bisa bersedekah, tapi disini Assad nyeritain senangnya dapat first class pesawat dan dapat tiket nonto bola VIP. Yang semuanya dia dapat karena awalnya hanya ngasih bantuan ke orang lain.Sering kan yaa kalau kita baca buku-buku agama kayaknya kita lagi diceramahin, padahal kita cuma pengen tau hal-hal sederhana saja. Contohnya boleh gak kita pelihara anjing sebagai umat Islam? baca deh hal.112: memelihara anjing, bolehkah? Personally I loveee this chapter, karena penulis menguliknya dengan bahasa yang santai tapi saklek..hihihi..Selain itu kesaklekan bahasanya juga tertuang di bab Ingin badan bertato? Baca ini dulu!Jelas banget deeeh kenapa kita jangan bertato.Need I say more?udah deeh beli aja bukunya. Tahun ini Yaya mulai dengan membaca NFQ, dan ternyata gak sekedar tulisan dari blog aja tapi tulisan-tulisan Assad ini beneran deeh mencerahkan hati :)

What do You think about Notes From Qatar 1 (Notes From Qatar, # 1) (2013)?

Waah mksh assad karyannya menginspirasi meyakinkan diriku untuk berusaha menjemput impian.
—mkcoroi

Mengajarkan tanpa menggurui..mengutip qur'an dan menerangkan secara nyata!!
—snehhlata

it's give me extra positive energy :3.thanks Muh Assad
—skittles

:)
—ycpatel12

Write Review

(Review will shown on site after approval)

Read books by author Muhammad Assad

Read books in category Nonfiction