Share for friends:

Read Ocehan Si Mbot: Gilanya Orang Kantoran (2008)

Ocehan Si Mbot: Gilanya Orang Kantoran (2008)

Online Book

Author
Genre
Rating
3.47 of 5 Votes: 1
Your rating
ISBN
0020408082 (ISBN13: 9789792240467)
Language
English
Publisher
PT Gramedia Pustaka Utama

Ocehan Si Mbot: Gilanya Orang Kantoran (2008) - Plot & Excerpts

Pengarangnya cerdas sekali..hal-hal lucu yang dia ambil bukan seperti beberapa buku yang diangkat dari blog lain. Humornya cerdas dan tidak asal, pastinya bukan jenis latah bikin buku dari blog ;)Aku tahu pak Agung ini dari multiply, lupa bagaimana awalnya lalu sampai di blog dia. Sewaktu tahu dia ngeluarin buku...segeraaa aku cari di hampir semua toko buku yang ada di kotaku (konon, buku ini sering banget nongkrong di rak yang 'ajaib' makanya suka susah nyarinya--sering dibahas juga di blog mz Agung dan jadi cerita lucu tersendiri).Selain Adhitya Mulya, Agung Nugroho jadi author fave baruku... :) "Apa yang dilakukan orang di kantor?Apapun, kecuali kerja."Kalau nalar anda cukup peka, dua kalimat pembuka yang saya kutip di atas, pasti sudah memberi sedikit gambaran apa yang anda hadapi kalau memutuskan membeli dan membaca buku ini.Oke. Mungkin anda terlalu tegang, habis marahan sama istri-pacar, berantem sama pak ogah yang ngeyel di jalan, atau anda tengah merasa harus prihatin akan kondisi kurs dollar yang jumpalitan dua hari belakakangan padahal nggak ngerti apa efek naik-turunnya dollar untuk kehidupan anda. Saya akan memberikan satu petunjuk lain dengan menyebut satu kata : satire.Ya membaca buku ini, anda akan berhadapan dengan satire. Satire dibungkus humor menggelitik yang memaksa anda untuk tersenyum, terbahak, mengumpat kata "edan!" tetapi di benak anda justru terbentang kata yang lain : think!* * *Sejak kenal tiga-empat tahun yang lalu melalui dunia maya di jejaring sosial multiply, tulisan mbot selalu mengingatkan saya akan kehidupan yang penuh dengan sisi-sisi satire. Mungkin bagi banyak orang, tulisan-tulisan mbot lebih memunculkan sosok penulisnya sebagai orang iseng dengan hasrat kreativitas culangung (baca : kreatif sedikit kurang ajar), atau yang parah : penderita penyakit jiwa yang lolos dari sergapan jaket pengaman dan bilik isolasi.Tapi dia sebetulnya lebih parah dari itu.Anda akan setuju kalau membayangkan sosok seseorang dengan deskripsi psikolog bertubuh gempal yang doyan fitness, baca dan bikin komik kartun, menekuni kode-kode disain web dan pemrograman web CSS-HTML-PHP, nyambi dagang Virgin Coconut Oil plus wira-wiri nganter kue dagangan bini, lalu ketika menolong seorang wanita ndak-kenal-ketemu-di jalan-doang yang resah akibat kehadiran seorang eksibisionis, alih-alih bersitegang atau pamer tampang sangar, ia malah berpura-pura menjadi homo dan pasang tampang mupeng untuk membuat sang eksibisionis ngacir-standing-dan-terbang.Apa yang satire dari sosok seperti itu?Sebuah kenyataan menyebalkan, karena mbot dengan kegilaan dan kadang kesinisannya, sejatinya menunjukkan serpihan-serpihan dari diri kita sendiri. Membaca pengalaman, pikiran, ide-ide dan gugatannya tentang hal-hal ndak penting yang muncul dalam keseharian, seperti menamparkan cermin ke wajah kita, -dan brengseknya- dengan cara yang paling kocak. Menohok dengan canda, membuat berpikir tapi bibir tak mampu menahan sunggingan senyum. Membuat kita merasa tersindir, tanpa terhakimi. Menyadari kalau di jaman yang penuh dengan ke-edan-an ini, kita sebenarnya sama-sama tumbuh dan mengisi dunia dengan kegilaan.* * *Bagi anda yang belum pernah berkenalan dengan mbot melalui tulisan-tulisan di blog pribadinya, buku ini akan menjadi perkenalan yang akrab. Membacanya anda akan tersentuh dengan sisi friendly penulisnya. Seperti umumnya pola buku yang bersumber dari tulisan blog, ceritanya bukan hal-hal berat dan lebih pada pengalaman keseharian. Dan seperti pula tulisan blog, buku ini akan sarat dengan penuturan dalam bahasa keseharian yang renyah, dan cenderung gila-gilaan. Tapi buku ini saya jamin akan sangat jauh berbeda dengan buku blog sejenis yang sudah beredar di pasaran.Mulai dari kantor, potret penghuni-penghuni "taman kubikel" yang menyenangkan-menyebalkan-mengharukan, atau dalam bahasa mbot "menggaruk-aspalkan", bukan cuma jadi cerita humor gila-gilaan tanpa arti. Pengalaman punya bayi, naik ojek, sampai materi yang lebih "dalem" seperti perbedaan cara pandang istri dan suami, di sorot dari sisi yang "ajaib", sambil tetap menohok kita akan kenyataan satire akan hal-hal memprihatinkan (tapi umum) dalam kerak keseharian kita.Mbot menghadirkan gugatan soal kesadaran akan masalah publik seperti sampah, kemacetan, kebut-kebutan, pakai helm saat berkendaraan, Weekend-Phenomenon, bahkan soal karma saat berucap atau perkara menghormati orang tua dalam cerita keseharian dan sudut pandang yang akan membuat kita tersindir, sekaligus tersadar.Lalu anda akan terkagum-kagum sekaligus terheran-heran membaca begitu apik-begitu rajin mbot menganalisis "hal ndak penting" seperti perhitungan biaya yang bisa anda hemat atau dalam waktu berapa lama anda bisa liburan ke Bali jika anda memutuskan mengganti mobil, mempolakan berangkat ngantor beregu, atau bersepeda ke kantor. Atau yang lebih gokil, anda bisa menyimpan daftar pertanyaan seputar statistik bayi hasil riset kreatif mbot sebagai senjata mengantisipasi bombardir pertanyaan repetitif yang menjengkelkan.* * *Terlebih, saya pikir topi harus diangkat tinggi-tinggi untuk kerjasama yang apik antara mbot sebagai penulis buku dan sang editor dari Gramedia Pustaka Utama, Isman H. Suryaman. Sebagaimana tulisan-tulisan yang tersebar dalam jurnal-jurnal blog, materi buku ini sebenarnya seringkali tak terhubung antara satu dengan lainnya. Tapi kecermatan dan ide kreatif editor+penulis berhasil menyusun materi seperti itu menjadi sebuah buku dengan benang merah yang berkait berkelindan. Menjadi sebuah untaian yang menarik, menuntun pembaca bukan hanya untuk memahami "dunia mbot", tetapi juga menjaga minat pembaca untuk selalu merasa haus dan melahap habis lembar demi lembar, bab demi bab hingga halaman terakhir.Dan di penghujungnya, kita nyengir sambil repot memilih antara memegang perut atau mengelus dada.Tapi saya kira sebagian besar di antara pembaca buku ini akan mempunyai ujar yang sama,"250 halaman masih kurang rasanya."Bikin lagi mbot!Sentaby,©2008-DBaonk

What do You think about Ocehan Si Mbot: Gilanya Orang Kantoran (2008)?

kalo pengen ketawa gulang-guling, baca statistik ga penting, silahkan baca buku ini...
—josheluno

yg ini kocak buanget. ocehan orang gila yg nyangkut di kantor. mbot mbot!
—anthony101303

Buku yang bikin ngakak..serta tahu gilanya orang kantoran kayak apa..:)
—Jenalepac

menghibur! yang kerja kantoran baca deh!
—Annie

Write Review

(Review will shown on site after approval)

Read books in category Humor