"Jangan bikin aku cemas lagi.""Mana bisalah, Ne?" protes Alan. Ia membuka telapak tangannya. " Selama kamu masih sayang padaku kamu bakal sering mencemaskanku karena berbagai hal. Ada ancaman bomlah, terjebak banjirlah, atau mendadak demam. Kamu hanya bakal berhenti khawatir sama sekali kalau sudah nggak peduli."Oksimoron, melampaui ekspektasi saya tentang sebuah novel. Saya pikir ini hanya cerita cinta biasa. Ternyata ini lebih dari itu, ini tentang mencintai orang yang segala sifatnya bertentangan dengan kita dan seberapa besar cinta itu membantu kita mempertahankan komitmen di depan Tuhan.Rangkaian ceritanya mengalir, terkadang lucu, terkadang mengharukan, membuat saya salut pada kang Isman yang berhasil meramu bumbu tersebut dalam satu sajian yang pas.Untuk itu, saya beri Oksimoron, 4 dari 5 bintang. Darara aku beli buku ini karena penulisnya Isman. aku belum pernah baca tulisannya sih, cuma follow twitter-nya.yang aku tahu, Isman itu comic yg cerdas. humornya cerdas, bikin mikir. dan setelah selesai mencerna, terasa lucunya, aku nggak pernah ketawa. aku tahu itu lucu, tapi nggak bisa ketawa. :'( mungkin aura lucunya kalah kuat ama aura cerdasnya...begitu juga sewaktu aku baca buku ini. adegan lucunya banyak banget lho. tapi ya gitu, aku cuma bisa ketawa 2-3 kali.ini mungkin soal selera aja ya. aku gak sreg ama gaya penulisannya. aku sering merasa tersesat (yg tdk menyenangkan) di tengah deskripsi adegan. atau aku aja yg lemot :(Isman lebih sering mendeskripsikan adegan, jadi novel ini boleh dibilang filmis. membaca novel ini serasa nonton film hollywood. film komedi-romantis bikinan tim kreatif yg cowok semua(kalo ada). karakterisasi digambarkan sepenuhnya lewat adegan-adegan. kalo mau belajar membuat deskripsi yg "show don't tell" melalui adegan, baca buku ini. :)yang paling menarik menurutku adalah deskripsi hubungan ortu-anak Turman/Ika dan Rine menjelang akhir novel. :)yang menurutku cukup mengganggu adalah err...editing. aku nggak yakin antara menunjuk proof-reading atau editing, karena... ah, contoh aja lah, walau aku agak2 lupa :D ada tokoh Alan dan Rine di tempat itu. tapi tahu2 tertulis ada tokoh Dadan, padahal secara logika seharusnya dia tidak di situ. logikanya cuma Alan atau Rine yg terlibat di adegan itu. sepertinya itu salah ketik atau apa ya?secara umum, ini novel menarik. (tapi aku kurang sreg dengan gayanya)
What do You think about Oksimoron (2010)?
Ceritanya sangat realita, lucu, dan banyak pesan moral yang bisa diambil.
—kimjessica