Ini adalah kumpulan cerpen terbaik yang saya baca sepanjang 2013 berjalan :DKenapa?Karena ide kesemua cerpennya tidak biasa, ataupun juga jalan penceritaannya yang baik. Di samping itu kalimat-kalimat yang digunakan mengalir, membuat cerpen-cerpen di buku ini 'hidup'Saya menyukai hampir semua cerpen di buku ini. Tidak sabar untuk membaca karya-karya lain dari para penulisnya.Buku yang memikat! :D dari 11 penulis dan 13 cerita ini gua suka setengah dari cerita yang ada di dalamnya.beberapa penulia yang terlibat di buku ini ada yang gua kenal dekat dan sering gua baca tulisannya, sehingga udah sangat familiar dengan gaya penulisannya. Sisanya, baru pertama gua baca, ada yang sesuai selera baca gua, ada yang tidak.Cerita favorit gua di buku ini yaitu cerita Memancing Bintang nya Aditya Yudis dan Dermaga Semesta nya Taufan Gio. Ide cerita, narasi dan deskripsinya begitu memikat. Kalau dari segi gaya penulisannya, gua suka banget sama gaya penulisannya Jia Efdendi yang sedikit 'nyastra'. Gaya penulisan yang menggunakan diksi yang tidak biasa dan terasa romantis.Ada satu cerita yang menurut gua terlalu maksa, yaitu cerpen Koper milik Putra Perdana. Bukan jelek, tapi terasa seperti bertele-tele. Cerita yang dibuat seolah seperti sengaja dibuat menjadi panjang. 25 halaman. Hampir 1/9 total halaman buku. Dan isi cerita diputar-putar tanpa arah.Sisa cerita lainnya cukup menarik untik dinikmati. :)
What do You think about Singgah (2013)?
saya menyerah untuk tidak menyelesaikan buku ini ._.mungkin lain waktu akan saya coba baca lagi.
—mlmarinelli
Paling suka sama ceritanya Alvin (Menunggu Dini) dan Adit (Memancing Bintang). :)
—Bubu
semata mata kita telah singgah di dalam pemikiran para pengarang
—mra96
Numpang baca pas nginep di rumah temen :Db
—Obsessivereader