Soekarno: Kuantar Ke Gerbang (2014) - Plot & Excerpts
Time to review :DIni buku roman berbau sejarah, sehingga gejolak yang terjadi sebelum masa kemerdekaan Republik Indonesia sedikit tergambar jelas di otak saya. Dan Subhanallah, Bu Inggit Garnasih mengingatkan saya pada loyalitas Siti Khadijah, istrinya Rasulullah Saw. yang selalu berada di sisi Pak Karno dalam keadaan apa pun tanpa terkecuali :')Jujur, saya baru tahu Bu Inggit sewaktu di bangku kuliah, pada saat saya berada di Bandung. Saya menemukan nama Jalan Inggit Garnasih. Selama masa SD-SMA, seingat saya nama Bu Inggit tidak pernah disebutkan dalam buku-buku pelajaran sejarah yang saya miliki. Yang ditulis hanya Bu Fatma, entah mengapa jadinya seperti itu.Terlepas dari endingnya yang menyebalkan buat saya T___T, sosok Bu Inggit punya kesan sendiri buat saya. Semoga saya nanti bisa memiliki loyalitas terhadap suami saya kelak seperti beliau, dan sikap BERJIWA BESAR seperti beliau :') saya terkejut melihat sisi lain dari seorang Soekarno di buku ini. sang singa podium yang begitu hebat ternyata tumbuh dan berkembang berkat seorang wanita biasa. seorang inggit ganarsih. salut dengan perjuangannya yang terus setia dan rela menemani putra sang fajar selama dua puluh tahun. Ikut merasa kesal dan sakit hati ketika Soekarno memutuskan untuk meminang Fatmawati, gadis yang bahkan lebih muda dari putri angkatnya sendiri. sempat terperangah ketika empat serangkai meminta Soekarno mencantumkan syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam surat cerainya. #memaksa menamatkan di tengah perburuan singa gara-gara pengen tahu soal asmara hadi. tapi berhubung bacanya udah lama dan sepotong-sepotong, jadi kebanyakan dah lupa. kudu baca lagi nanti.
What do You think about Soekarno: Kuantar Ke Gerbang (2014)?
Buku roman sejarah pertama yang membuatku ingin selalu membalik halaman berikutnya :D
—Amaranth
Sosok Wanita penting pada masa sulit Soekarno
—d3vanovic