i love this series. I really loved the heroine, she was a women who took not crap and tried to outwit her grandmother by choosing a rogue as a husband. Unfortunately it backfired and she met her match in her fiance. I loved the fact that they continue in each book to search for their parents killer. WOuld recommend this series to someone who isn't into historical or is a personal limit they don't like. Sebenernya ini lebih cocok diberi judul MY BOYFRIEND IS SECRETLY BADASS. Karena jujur aja, si protagonis cowok ini pura2 jadi manusia bego tapi diem2 jagoan, hidup di dua dunia die. Keren pisan deh. Tapi yah... judul ala stensilan mungkin lebih menarik minat pembaca jadi... apa boleh buat. Bah. Lady Minerva adalah seorang novelis roman gotik yang diam2 mengadaptasi karakter dan kejadian2 dalam ceritanya dari pengalaman hidupnya. Salah satu penjahat favorit pembaca dalam ceritanya, Lord Rockton ternyata didasarkan dari karakter seorang cowok bangor bernama Giles Masters yang pernah membuat Lady Minerva patah hati bertahun2 silam. Salah satu adegan dalam novelnya berasal dari kejadian 9 tahun lalu dimana dia memergoki Giles mencuri sesuatu dari ruang kerja tuan rumah yang mengadakan pesta yang mereka hadiri. Tanpa Lady Minerva sadari, kejadian itu bisa mengancam karir Giles sekaligus nyawanya karena pekerjaannya yang adalah seorang pengacara. Tidak hanya pengacara, Giles ternyata juga bekerja sebagai mata2 sekaligus informan bagi Home Office. Jadi, bisa dibayangkan betapa paniknya Giles saat tahu Lady Minerva mencomot salah satu rahasianya. Musuh2nya akan mengeroyoknya seperti singa kelaparan. Akhirnya Giles memutuskan mendekati Lady Minerva dan membujuknya untuk mengakhiri kegemarannya mencomot kejadian2 yang berhubungan dengan dirinya ke dalam novelnya. Di saat bersamaan Lady Minerva juga sedang pusing karena didesak neneknya yang penuh kuasa untuk cepat2 menikah. Akhirnya dia dan Giles memutuskan untuk pura2 bertunangan agar si nenek senang sekaligus 'bayaran' atas permohonan Giles padanya. Tentu saja permainan pura2 ini rentan untuk jadi beneran. Kayaknya cuman di Harlequin aja ya, memecahkan masalah dengan metode kawin. Apapun masalahnya. Kayak nonton Full House gitu... masalah kepemilikan rumah kok bukannya berantem di pengadilan kek malah akhirnya pura2 menikah. Apaan coba?Anyway... as stupid as it sounds, lo nggak akan merangkak mencari2 Harlequin terdekat untuk dibaca kalo nggak niat berkecimpung dalam seks dan cerita absurd. Sebenernya ceritanya nggak jelek2 amat, ada satu dua momen dalam cerita yang menarik, misalnya adegan di ruang pengadilan dimana Giles menjadi pengacara pembela sebuah kasus pembunuhan. Terus pas Minerva dan Giles mencoba mendeduksi kronologi kematian orangtua Lady Minerva yang menjadi garis penghubung dari tiap novel di seri ini. Minerva bukan wanita bodoh, dia pengarang novel yang kompeten. Seharusnya dia bisa lebih baik dari ini daripada sekadar cewek patah hati yang mau2nya dideketin Giles karena masih ngarep. Lebih dari itu, gue agak terganggu dengan kelancangannya menyewa detektif untuk menyelidiki latar belakang Giles di saat mereka udah menikah. Seriously, itu lancang sekali. Syukur2 Giles nggak tersinggung men... yah, tapi setiap cowok dalam Harlequin kan gitu, sumpah pengertian bangeeeettt!! Jujur kalo gue yang digituin bisa gue labrak abis2an tuh pasangan gue. Lagipula dengan latar belakang Giles Masters yang seorang pengacara, mestinya cerita ini lebih bergerak dinamis di ranah hukum. Nyatanya hampir nggak ada. Kasih kek ciri khas tiap novel! Misalnya yang How To Woo A Reluctant Lady ini berbau drama pengadilan dan investigasi hukum. Ini kan satu seri ada beberapa novel lho, mbok ya jangan monoton. Tapi diluar segala keluhan gue yang super nggak penting ini (ngeluhin Harlequin itu kayak ngomel kenapa sinetron itu jelek.) Gue bisa bilang novel ini lumayan menarik. Sayangnya gue nggak puas gitu, ceritanya nggak nendang.
What do You think about Sır Gibi Sakladım (2012)?
My favorite of The Hellions of Halstead Hall. This one and A Lady Never Surrenders.
—senoritathomason