Stanley And The Magic Lamp (2009) - Plot & Excerpts
Kalau Prince Haraz datang ke hadapanku saat ini dan menawarkan dirinya untuk mengabulkan tiga permintaan apa saja, apa saja yang aku minta, kira-kira apa?Kemudian ingatanku akan terbang ke masa-masa dimana dulu kita sering kali berbagi cerita-cerita rahasia. Berdua.Kenangan yang tak lagi ada karena kita pernah berdiri di persimpangan dan memutuskan bahwa apa yang kita jalani saat ini adalah yang terbaik bagi kita. Dan kita meninggalkan semuanya dalam diam. Tanpa bicara. Mungkin aku akan meminta akhir yang bahagia denganmu. Hidup bersamamu. Menua, disisimu.Iya. Mungkin itu yang akan aku minta. Tapi bagaimana jika suatu hari mantranya memudar?Akankah kehidupan yang telah kita bina perlahan juga akan sirna?Semua jalinan yang rapuh karena waktu yang kita lewati ternyata adalah simpul-simpul rapuh yang semu. Apa yang pernah kita sebut sebagai: cinta.Dan ternyata aku takut. Takut karena aku tahu aku tak sekuat yang kukira. Mungkin aku akan meminta agar aku bisa kembali ke masa lalu, dan tidak pernah memiliki kesempatan untuk mengenalmu.Mungkin itu lebih baik.Mungkin lebih baik tak pernah tahu, bahwa kamu nyata.Mungkin lebih baik aku terus berkubang dalam duka. Tidak pernah tahu bahwa penghiburan yang kau bawa tak bisa bertahan selamanya.Tapi bagaimana jika ternyata sihir itu tak dapat mengalahkan takdir dan pada akhirnya langkah kita pun tetap bersisian?Bagaimana bila akhirnya rindu itu tetap terasa tapi aku tak pernah bisa memahami untuk siapa seharusnya rindu itu kurasa? Mungkin aku akan meminta agar aku bisa berbahagia dengan hidupku saja. Mungkin sudah waktunya bagiku untuk mulai menata dengan cara seperti apa aku ingin berbahagia. Karena selalu memikirkanmu adalah tanya yang tak pernah ada jawabannya.Atau mungkin itu yang harus aku minta? Aku akan meminta supaya aku cukup kuat untuk mengetahui jawaban dari segala tanya yang pernah ada.Tapi bagaimana jika ternyata semua jawaban itu pada akhirnya akan mengguratkan noda hitam pada bayangmu yang dulu kukira sempurna?Bagaimana jika semua jawaban yang aku dengar hanya akan melukai apa yang sebenarnya bahkan belum pulih?Sudah. Aku menyerah saja. Kali ini aku akan meminta kamu bahagia. Tiga permintaan ini untukmu saja. Satu, kamu berbahagia. Dua, kamu sehat senantiasa. Tiga, kamu menemukan cinta.Sungguh, aku tak bisa bermain-main dengan hidup dan kehidupan.Tapi harusnya kamu tahu, cinta itu pernah ada. Dan untuk terakhir kalinya, aku rindu. Padamu, aku rindu. ============================================*update satu jam kemudian*buat yang nanyain ini bukunya tentang apa, jadi buku ini bercerita tentang Stanley dan Arthur, kakak beradik yang kehidupannya jadi gempar setelah bertemu dengan jin botol, Prince Haraz.Ada yang familiar dengan seri Flat Stanley? Iya Stanley di buku ini adalah tokoh yang sama di seri Flat Stanley. Buku ini juga diterbitkan ulang dengan judul "Stanley and the Magic Lamp" tahun 1986 dengan ilustrasi dari Quentin Blake (yang suka bikin ilustrasi bukunya Roald Dahl).Duh maaf yah, yang ngereview lagi galau maksimal karena dari pagi mencekoki diri sendiri dengan lagu As You Turn Away berulang-ulang.
This is the second book in the Flat Stanley series by Jeff Brown. We've heard a lot about Flat Stanley and have participated in a few school projects for both our girls and our niece, taking a "Flat Stanley" to places and photographing him against popular landmarks. So we thought we should check out the books in this series and so far we've liked the stories. This was an interesting look at what would happen if our wishes came true. It's also a good story to explain why you should be careful what you wish for. The narrative is entertaining and the illustrations are interesting, even if the characters don't match the image we have for Stanley. Our girls really loved the liophant and we enjoyed reading this story together.
What do You think about Stanley And The Magic Lamp (2009)?
Stanley and the Magic Lamp takes Stanley Lambchop on a outrageous adventure when he finds a magic lamp! To make things even more exciting, the genie tells Stanley that he can wish for anything. Of course Stanley becomes super excited about this and starts thinking about all the things he can wish for. Stanley’s family hears about the genie and they also want some of their wishes to come true. The adventure starts when after each wish turns Stanley’s life stranger and stranger. There is an underlying message in this book, it teaches them that their action has consequences.In the beginning everything goes according to Stanley’s plans. The genie is doing his homework every night and even creates a type of hybrid pet, a mix between an elephant and a lion called liophant. When Stanley’s family realizes what genie is capable of they wish for fame. Thinking that it will be great and fun. Little did they know that while fame might bring joy, it also has its pitfalls. Stanley wishes for his mother to be famous but when a TV reporter starts asking her personal questions the family realizes that they have more than they can handle. To make things normal again, Stanley ‘unwishes’ all of his wishes. After that, the family goes back to their everyday life. This was a fun and interesting book to read. Another positive thing about this book is that the plot is easy for kids to grasp. It is a chapter book so it is good for kids that are learning how to read them. It is also a good book to read out loud to younger kids since the plot will keep their attention. There are only a few illustrations throughout the book but the illustrator, Scott Nash made them extremely realistic and payed attention to details. Overall, this a fantastic book to read to as a classroom and engage the children with some fun conversations about the book. Children will love to talk about what kind of wishes they would ask for it they found a magic lamp!
—Priscila Lima