sebuah debut yang lumayan :)sejujurnya berekspektasi cerita ini lebih sedih dan dramatis :p siapa Kayla sebenarnya sudah bisa aku prediksi dari part pertama kali Kayla ke rumah Nathan. Suka buku ini karena ada percikan 'konflik keluarga'.kekurangan buku ini adalah : beberapa part cerita yang tdk make sense, banyak detail sikap-sikap yang kosong, beberapa part seperti lalu saja dan banyaknya tokoh di dalamnya agak membingungkan. suka covernya dan tdk menemukan typo :) Beberapa bagian bikin aku mengerutkan dahi karena ceritanya nggak masuk akal. Bagian Kayla tiba-tiba sahabatan sama Tania itu juga bikin aku bertanya-tanya, kok bisa?? Ujug-ujug banget. Apalgi bagian kalau Kayla ternyata udah meninggal. Wut??Sebenernya dari judulnya juga udah ketebak sih salah satu tokohnya pasti ada yang mati. Dan aku emang suka cerita yang sedih-sedih. But I had enough of cancer. Cara mati yang lain selain sakit atau kecelakaan ada nggak sih. Atau mungkin aku yang terlalu banyak baca cerita macam ini -_-Tapi bahasanya bagus lah buat debut pertama :)
What do You think about Tears In Heaven (2013)?
Teenlit yang benar-benar teenlit. Fiksi yang benar-benar fiksi.
—surrealistix