novel lama, sebenarnya. tapi baru baca karena penasaran dengan komentar teman-teman yang bilang novel ini bagus. setelah dibaca, novel ini mengingatkan sama beberapa cerbung di grup facebook dan menurutku... menurutku loh ya, cerbung di media sosial itu lebih menarik daripada ini. mungkin after office hours jadi sumber imajinasi mereka, tapi karena sudah telanjur baca cerbung-cerbung itu jadi udah gak greget sama novel ini. Saya suka sekali dengan promises-promises nya Dahlian, sehingga tanpa secara langsung saya mengharapkan kepuasan yang sama di buku ini.Tapi, saya cukup kecewa dengan After office hours. Ceritanya klise, biasa sekali. Dan melihat nama Roy Kerthajaya, saya serasa teringat dengan nama-nama raja tersohor di kerajaan Hindu-Budha saat pelajaran Sejarah.Apa ya? Ceritanya kurang menarik, cara penulisannya juga tidak membuat topik novel yang kurang menarik menjadi lebih menarik lagi.Tadinya saya berharap menemukan chemistry yang sama dengan promises-promises, tapi saya gak dapat.Mungkin, saya harus baca beberapa novel Dahlian yang secara solo.
What do You think about After Office Hours (2010)?
Fiiuuhhh.. banyak sekali kata "menjilat bibir" dan sinetron bgt..:O
—luminare91
saya suka karya novel novel dahlian makanya ini mo download
—UmbrusRO
Yahh, buku standar lah, lumayan buat ngilangin bete....
—rainbowsheep