Cinta. (baca: Cinta Dengan Titik) (2013) - Plot & Excerpts
Buku ini spesial karena ending-nya. Dari segi cerita, buku ini tidak jauh berbeda dengan novel pada umumnya. Tapi, pesan moral yang disampaikan di akhir sangat oke. Intinya, meskipun sesuatu itu tidak dimulai dengan 'yang bener' atau 'kebaikan', bukan berarti sesuatu itu tidak riil/cuma main-main. Aku sih nangkepnya dan ingetnya begitu. Hahaha. Ini novel macam novelnya Yan Martel yang dijadiin film itu, mak jlebnya di bagian akhir. IMHO, ini buku terbagus kedua setelah Surat Untuk Ruth. Di dalam buku ini, Bara menggambarkan sosok seorang cewek yang membenci orang ketiga karena keluarga Nessa (cewek tersebut) berantakan karena orang ketiga yang hadir di kehidupan ibunya. Namun dia sendiri "jatuh" menjadi orang ketiga dalam hubungan orang lain dan dia bimbang untuk mempertahankan rasa cintanya atau harus berhenti.Meskipun Demas adalah tokoh utama laki-laki, namun saya lebih menyukai Endru :) dan menyukai kalimat Endru "It's not right to make a woman cry, dude"Haiku-haiku yang dihadirkan Bara dalam novel ini, mampu membuat saya jatuh cinta.Selamat menjaga hati.
What do You think about Cinta. (baca: Cinta Dengan Titik) (2013)?
Cuma butuh waktu dua jam buat baca novel ini, :)
—pkroll
uh nggak tanggung-tanggung tak kasih 5 bintang
—sarafina