Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin (2010) - Plot & Excerpts
Ugh saya benar2 terkesima atas novel ini. Mungkin atas gaya bahasanya yang relaxing dan benar - benar tertata rapi tanpa harus buru2 melompat ke cerita lain. Gara2 novel ini saya menjadi salah satu fans Tere Liye :D Ada banyak bagian2 novel ini yg dapat menitikkan air mata saya, membuat saya kagum, membuat saya menerima informasi baru, dan membuat saya menjadi sedikit banyak belajar tentang kehidupan itu sendiri. 10/10 untuk semua itu.Tetap berkarya ya Oom, kami penyuka cerita anti mainstream akan selalu setia kok :B Berbeda dengan novel #Tere_Liye yang lain, novel ini saya rasa menyajikan alur yang lamban. Kurang mengaduk-aduk emosi seperti karya beliau lainnya.Tapi seperti biasa selalu ada nilai yang bisa kita ambil dari karangan Bang Tere. Sekalipun hanya menyuguhkan kisah cinta-cintaan ala remaja, beliau tak lupa menyisipkan nilai moral di dalamnya."Kami kecil sekali saat Ibu pergi. Gemetar menatap gelapnya masa depan. Takut bercermin pada masa lalu yang getir." *page196*Yah, terkadang kita terlalu takut pada hal-hal yang belum nyataKerapian Bang Tere dalam menyatukan setiap teka-teki dalam novel ini sungguh manis ... sekalipun sekali lagi saya bilang; *it's too slow*, membuat pembaca bisa menebaknya dengan mudah.Tapi untuk setiap potongan cerita yang manis itu, saya berikan 3 bintang. *** Yeeeey!!!#Phie #mylife #mybook #mytestimony #HappyReading
What do You think about Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin (2010)?
pertama kali baca buku bang Tere ya ini buku, dan jatuh cinta sama kata-kata di setiap nasihatnya
—Sapphiraadi
Narasinya oke, tapi tokoh-tokohnya bikin sakit kepala.
—Fabiana
Bagus... Hanya ceritanya kadang ga masuk akal
—ngan
Novel Tere Liye pertama yang saya baca :)
—owlyjin