Share for friends:

Read First Time In Beijing: Nostalgia Kisah Cinta Semusim Lalu (2013)

First Time in Beijing: Nostalgia Kisah Cinta Semusim Lalu (2013)

Online Book

Author
Genre
Rating
3.57 of 5 Votes: 3
Your rating
ISBN
6022200997 (ISBN13: 9786022200994)
Language
English
Publisher
Bukune

First Time In Beijing: Nostalgia Kisah Cinta Semusim Lalu (2013) - Plot & Excerpts

First Time In Beijing adalah sebuah novel yang bersetting di negeri tirai bambu, Cina. Tentang gejolak kehidupan seorang gadis bernama Lisa, peranakan Cina-Indonesia yang tiba-tiba mengalami perubahan drastis dalam hidupnya. Setelah ibunya meninggal, Lisa 'terpaksa' hidup dengan ayah kandung yang tidak dijumpainya selama 12 tahun. Lisa hidup dengan keluarga baru ayahnya di Cina.Kehidupan Lisa seperti dijungkirbalikan, dia dipaksa mempelajari membuat sup di restoran ayahnya, padahal ia sama sekali tidak bisa masak. Pergelutannya di dapur restauran mengantarkannya pada labirin rasa yang tidak biasa terhadap rekannya. Kisah hidup yang mengandung banyak filosofi hidup khas tiongkok yang diselipi kisah manis romansa tukang masak ada di novel First Time In Beijing Secara keseluruhan, saya suka sama novel ini. Saya rasa tanpa sadar saya telah jatuh hati pada gaya bercerita Mbak Riawani Elyta. Sederhana, lembut, ringan, mengalir. Sampai-sampai saya tidak menyangka sudah mencapai setengah buku, padahal saya di awal sempat sedikit skeptis begitu melihat betapa tebalnya buku ini. Bukannya saya tidak suka buku tebal, hanya saja novel roman tebal itu … gimana, ya. :|Tapi, sebelumnya, ada beberapa catatan dari saya perihal novel ini secara keseluruhan.Pertama, Lisa terkesan sangat cepat menjadi koki andal! Memasak itu memang skill yang semakin baik dengan latihan, tapi dalam novel ini kok latihannya Lisa kurang terlihat ya? Saya juga heran si Lisa kok bisa langsung masak begitu disuruh padahal dia ga pernah masak. Kalo saya jadi Ayah Lisa, untuk bulan pertama saya suruh Lisa buat nyiapin bahan-bahan doang, bantuin Daniel. Baru lama-lama saya izinin bikin makanan untuk pengunjung. Secara, Lisa kan ga pernah masak sih. Dia harus sampai pada tahap bisa dulu sebelum diizinkan memasak untuk pengunjung. Ini bagian yang bikin kening saya berkerut sendiri.Dua, Alex. Saya pikir kedekatan Lisa dan Alex akan berakhir pada sesuatu. Tapi, sejak Lisa menolak Daniel, Lisa juga tidak berinteraksi sama Alex. Alex ikut menghilang dalam cerita! Padahal saya lebih banyak menangkap momen bersama Lisa dengan Alex ketimbang momen bersama Lisa dengan Daniel. Alex jadinya terasa kayak “tempelan” supaya pengarang bisa menuliskan tentang destinasi wisata Beijing. Atau “tempelan” supaya kehidupan percintaan Lisa lebih bergejolak.Tiga, penolakan Lisa. Ini yang lebih aneh. Saya pikir Lisa menolak Daniel karena dia ragu perasaannya sebenarnya untuk Daniel atau Alex. Eh, ternyata bukan! Lisa menolak Daniel dengan langsung berkata bahwa perasaannya ke Daniel tidak seperti yang Daniel pikirkan. Duh, kok, si Lisa ini rasanya aneh banget ya? Mana Daniel bilangnya “Kamu bohong, Lisa. Kamu bohong.” -_- Udah gitu begitu Daniel hilang dia ga terlalu kelihatan “meragukan” perasaannya. Lalu, ujug-ujug Lisa nyariin Daniel. Aaah, ini si Lisa tuh piye sih? Saya merasa terganggu atas cerita cinta si Lisa di sini.Empat, label “pengkhianat” dari Ayah Lisa buat Daniel itu juga cukup aneh. Kalo Daniel dicap pengkhianat, lha terus koki-kokinya yang sebelumnya juga dong? Tapi kok kayaknya Ayah Lisa cuma sensi sama Daniel? Kalo misal hubungan ayah Lisa dan Dainel itu kayak guru-murid berarti kan harusnya Ayah Lisa bahagia Daniel berusaha melebarkan sayapnya? Maksudnya, bukannya begitu yang normal terjadi pada hubungan guru-murid ya meski itu artinya si murid meninggalkan si guru? Toh pada akhirnya si murid kan biasanya bakal kembali lagi ke tempat si guru. D:Lima, tega banget Ayah Lisa bohong pas final Cooking Competition itu. Biar bagaimana pun bukannya dari dulu si Ayah pengen Lisa diakui jadi koki hebat? Lha, ikut kompetisi ini pasti bakal menaikkan pamor Lisa kan? Kok rasanya tindakan si Ayah ini rada ga logis ya? Okelah dia pengen kumpul bareng sama semua anak-anaknya dan sakit parah, tapi bukannya dari awal dia ga pengen diperlakukan sebagai orang sakit? Rasanya mendadak sifat ayah Lisa berubah 180 derajat begitu penyakitnya makin parah aja, yang saya rasa sedikit tidak mudah diterima. Itu kan malam penting dalam kompetisi Lisa, bukankah idealnya kalo pun Ayah Lisa kambuh, dia bakal mencegah Vivian buat kasih tau Lisa supaya Lisa bisa konsentrasi kecuali kondisinya benar-benar buruk? Orang tua normalnya begitu, kan?Enam, sampai akhir saya masih bingung. Lee dan Kie Ce itu anaknya Vivian tapi bukan sama Ayahnya Lisa ya? Di novel sama sekali ga diceritain, jadi saya ragu. Habisnya saya sedikit sedih karena keduanya kurang dieksplor, padahal saya rasanya bakal naksir kehidupan bersaudara Lee, Kie Ci, Lisa, dan Hui Ying. :( *berhubung saya penggemar genre family, hehe*Selain daripada catatan-catatan di atas itu, saya suka First Time in Beijing. Cakep. Kalimat-kalimatnya juga mantep, apalagi pas ngomongin soal masa depan serta cita-cita. Tokoh-tokohnya juga bikin simpati, meski tidak sedikit yang terkesan bolong, seperti ayahnya Daniel yang nanggung banget disinggungnya.Jadi, secara keseluruhan, novel ini heartwarming. Jalan ceritanya lambat, tapi tidak begitu masalah karena cara penceritaan mengalir yang biking ga sadar cerita telah berakhir. Sayangnya, ending¬-nya itu kok gitu doang ya? Rasanya … plain setelah begitu banyak yang Lisa alami. Yang ada dalam pikiran saya begitu selesai membaca itu, “Lho, udah nih gini doang?” :| (Untungnya ada epilog, kalo enggak saya mungkin bakal sensi sama yang nulis. #EH)Sayangnya lagi, saya pikir ceritanya bakal lebih bergejolak, terutama dari baca prolognya. Eh, ternyata ga ada yang terlalu bergejolak di sini. Meski menurut saya masih tetep manis dan hangat sih, hehe.Yang jelas, setelah membaca novel ini, Mbak Riawani Elyta resmi menjadi salah satu penulis kesukaan saya. Pengen nyari bukunya yang lain, ah. :3

What do You think about First Time In Beijing: Nostalgia Kisah Cinta Semusim Lalu (2013)?

dibeli setahun yg lalu, baru sempet dibaca sekarang, hehe
—Sardemp

keren, gabisa nebak akhirnyaaa ^^
—mushysg

bintang dan review menyusul :P
—moses714

Write Review

(Review will shown on site after approval)

Read books in series Setiap Tempat Punya Cerita

Read books in category Romance