Buku ini merupakan sebuah perjalanan dan pembelajaran bahwa yang terlihat baik belum tentu akan berakhir baik dan yang buruk juga sebaliknya karena memang tidak ada yang pasti, bahkan malikat pun tidak menyadari bahwa gadis kecil itu juga malaikat. Dan setiap keinginan yang diperoleh tanpa sebuah usaha akan menjadikan kita cepat bosan karena kita tahu yang kita inginkan setelah tiada tidak akan berubah menjadi kenyataan, sehingga mempersiapkan segala sesuatu sebelum masa itu datang adalah sebuah kenikmatan yang kadang kita lupakan. Malaikat tidak punya perasaan, dia hanya memahami yang ingin dipahami. Tidak berharap apa-apa, namun bagaimana bisa memahami hidup yang dijalani manusia?Pretty interesting story. Sudut pandang manusia tentang malaikat yang diciptakan oleh Tuhan, mungkin tidak berhasrat, tidak menginginkan apa-apa. Tapi berubah karena seorang gadis kecil yang tingkah lakunya seperti malaikat.A little cheesy. Ah sepanjang apa sih akal manusia untuk memahami hidup? Apalagi hidup seorang malaikat.
What do You think about Kau Memanggilku Malaikat (2008)?
seharusnya berbeda, antara tokoh yang meninggalnya baik2 dgn yg tidak baik2
—Kariny