Bintang 3.Sebuah pengkhianatan seorang sahabat dan sandiawara besar yg merugikan tak hanya satu orang tapi beberapa keluarga yg saling berhubungan erat satu sama lain. Menimbulkan kesedihan dan ketidakbahagiaan bagi banyak orang hanya karena satu orang yg egois dan licik.Sebastian Townshend putra sulung Earl of Edgewood diasingkan dan diusir dari Inggris oleh sang ayah setelah melangsungkan duel yg merenggut nyawa sahabatnya, putra sahabat sang Earl. Hal itu terjadi karena skandal istri Giles yg merayu dan bercinta dengan Sebastian.Sebelas tahun kemudian, Sebastian yg terkenal sebagai Raven, seorang yg ahli dalam hal mencari jejak dan membuka misteri hendak diperkerjakan oleh Lady Margareth Landor tetangganya dipedesaan Inggris untuk mencari jejak Sebastian. Betapa terkejut Maggie mengetahui siapa Raven sebenarnya. Maggie meminta Sebastian kembali ke rumah untuk membuka misteri kecelakaan yg selalu dialami ayah Sebastian. Awalnya Sebastian tidak bersedia. Namun dengan upah yg tak sedikit (yg nantinya ingin ditukar Sebastian dengan kesediaan Maggie bercinta dengannya) Maggie memaksa Sebastian menerima permintaaannya. Maggie mencurigai bahwa ada yg menginginkan nyawa sang Earl dan orang yg dicurigai Maggie adalah adik Sebastian, Denton dan istrinya Juliet (mantan istri Giles).Kembali ke Inggris dengan skenario pernikahan Sebastian-Maggie, Sebastian menyelidiki orang orang yg dicurigai. Sedikit demi sedikit rahasia masa lalupun terkuak namun tak saling berkaitan sehingga Sebastian tak dapat menarik kesimpulan dari penemuannya itu mengenai adanya suatu rahasia dibalik kematian Giles. Hal yg menjadi pertanyaan Sebastian dan Maggie adalah kenapa Denton mau menikahi Juliette dan tak mau menceraikannya padahal Denton membenci wanita itu. Satu petunjuk yg diperoleh berupa kata kata Juliette pada Denton tentang mengorbankan saudara masing masing untuk kepentingan mereka, dan surat saudara perempuan Maggie (mantan tunangan Giles) saat melarikan diri dari rumahnya karena kesedihannya ditinggal Giles.Akhirnya misteri kecelakaan ayah Sebastian dapat diungkap Sebastian dihadapan ayahnya. Kecelakaan kecelakaan itu murni disebabkan kondisi kesehatan sang Earl yg menurun. Setelah menyelesaikan kasus, Sebastian berniat meninggalkan Inggris karena mengira ayahnya masih ingin menghukumnya. Tapi sebelum itu Sebastian diharuskan menikahi Maggie saat sandiwara pernikahan mereka terbongkar dihadapan sang Earl (sang Earl memang ingin mengikat Maggie dalam keluarganya). Dan setelah menikahi Maggie, Sebastian yg sedikit banyak memiliki perasaan pada Maggie meninggalkan Maggie dan melanjutkan kehidupannya sebagai Raven di Perancis.Kembali ke Perancis, Sebastian akhirnya berhasil mengungkap sandiwara yg telah membuat kehidupan keluarganya tidak bahagia selama ini. Berbekal informasi yg diberikan Denton mengenai saudara lelaki Juliette yg dipenjara serta bantuan dari hantu masa lalu, Sebastian kembali ke Inggris untuk melakukan perbersihan dirumah keluarganya sekaligus menyatakan cintanya pada Maggie, istrinya.
Setting: Austria, France, and England. 1808 (prologue) and 1819Genre: RomanceThe prologue starts with a duel between Sebastian Townshend and his best friend, Giles. Sebastian plans to delope, but a shot from Giles hits his arm and his shot goes astray, killing Giles. Sebastian is wrecked over the incident. But instead of comforting Sebastian over the loss of his friend, his father disowns him and tells him to never darken England's shores.Eleven years later, Sebastian is in Austria with his valet, John, and a 10 year old orphan named Timothy. Sebastian has become a mercenary known only as Raven, with a reputation for always completing any job given to him. John, and sometimes Timothy assist in these jobs. He leaves Austria after refusing to find the wife of the local Duke. He returns to France and the ruined castle where he stays between jobs. Meanwhile, Lady Margaret is an old family friend who had lived with Sebastian's family for 4 years after the death of her father. She has been in Europe for 4 months, looking for Sebastian because his father keeps having "accidents," and she suspects younger son and his wife. She heard about this man called Raven and she decides to hire him to find Sebastian. Imagine her surprise! She talks him into returning to England, where they have to pose as married and yada yada yada.Where do I begin? Well, that little part about the Duke who wanted Sebastian to find his wife? Totally useless. It served absolutely no purpose whatsoever. Really. It not only didn't move the story forward, it sort of stopped it by occupying a place in the back of my mind while I was waiting to see how it would figure into the plot. There are so many holes in the story it should be canonized. There's even a deus ex machina to wrap things up. Sebastian wouldn't take the job for the Austrian Duke because the wife has been seen in England, where he has sworn he would never go. He also says he doesn't work for women (no elaboration on that. I guess we're to assume it has something to do with the duel). Then he turns around and takes this job from Lady Margaret, which requires his return to England. The character of Timothy served no real purpose, except to serve as proof that Sebastian isn't all bad. I sure do wish Ms Lindsey's editor had helped with some trimming. And the grammar wasn't horrible, but my Peeve (no longer a pet as it won't stay on the leash) was irritated by subject and object issues.I gave this an average rating because I wouldn't read it again, but I also wouldn't rip it from your hands if I caught you reading it.
What do You think about Marriage Most Scandalous (2006)?
Bueno solo tengo una palabra para describir a Sebastian y es... CA-LIEN-TE, y bueno ¿como no? si el hombre tiene todo lo que una mujer busca en un hombre (o por lo menos yo), sensible, ardiente, hermoso rostro, escultural cuerpo, profundo, misterioso, y oh buen dios con un sentido del humor tan único. Este libro en mi opinión se merece las cinco estrellas por mucho. Es un libro que a pesar de que no es una historia única, bien te atrapa desde el primer momento, la autora tiene una manera de escribir que te seduce tan plenamente. Aunque no cuenta con escenas eróticas tan profundas ni tan repetidas, ya que se basa mayormente en resolver el conflicto de la historia, las pocas que tiene son tan ardientes, o simplemente es que lo estas esperando tanto que cuando llega es inevitable suspirar ante semejante acontecimiento. Y déjenme decirles que dicho conflicto (el que explican en la sinopsis) te atrapa y te deja con una intriga que, oh buen señor, es imposible soltar el libro hasta acabarlo. Y el final, bueno yo no me lo esperaba. Fue tan bien armado que me sorprende. Uno compagina tan bien con los personajes, ya que están bien descritos y no los presentan bien armados, que es imposible no agarrarle cariño. Disfrute mucho de este libro. Definitivamente lo recomiendo al 100%
—Grettel Grace
Pertama komentarin bukunya..Terjemahannya bikin bingung.. harus nebak-nebak maksudnya apa.. udah gitu editannya ampyuuun deh .. diedit kaga sih, kok ketikan banyak salah, paragraf diulang2.. halahEmang udah ragu2 sih, secara ini terbitan Gagasmedia, dulu pernah juga beli novel terjemahan dari Gagasmedia yang iming2 penerjemahnya seorang penulis "ngetop", dipasang di cover depan lagi, dan ternyata terjemahannya ancur seancur2nya...Tapi tergoda sama warna covernya, manis sekali, paduan pink dan peach.. ha haSekarang isinya..Sebenarnya sih udah taulah apa yang ditemui di genre seperti ini, tapi karena udah baca buku fantasi berturut2, saatnya ganti genre, harap-harap dapet guilty pleasure..ternyata ga ada tuh... passion-nya kaga kerasa.. boro2 so called mystery-nya .. *lagi-lagi curiga gara2 penerjemahannya..*jadi setelah tamat, kesannya cuma, yah nambah satu lagi deh buku yang dibaca.. paling besok juga udah lupa nama tokoh2nya.. ha ha
—Angelic Zaizai
I wish Goodreads would allow you to give negative ratings. First of all, let me just say that one of my biggest pet peeve is when authors of historical fiction/romance use words or phrases that were obviously not used during that time period. Johanna Lindsey is an author who is guilty of this on multiple occasions. Usually, it’s a just a word or two, so I’m not extremely annoyed by it. But this particular book was just filled with modern words and phrases, it droved me crazy. Someone living in E
—Somona