Bintang 5Buku ke2 seri Wyoming.Terenyuh, sakit hati, dan sedih. Itulah yg kurasakan saat membaca 2 bab awal buku ini.Bagaimana tidak, Colt Hunter alias White Hunter, teman dekat Jessie (baca buku pertama) yg berdarah campuran setengah Indian-kulit putih, harus mengalami pencambukan yg hampir merenggut nyawanya karena berani berpacaran dengan putri seorang pemilik peternakan. Padahal si cewek mulanya mau saja berpacaran bahkan menyerahkan diri. Tapi setelah identitas Hunter sebagai blaster terungkap, ayah se cewek memutuskan untuk mengeksekusi Hunter dan si cewek tega teganya menonton Hunter di siksa. Tentu saja saat itu Jessie mengamuk di TKP saat melihat cara Hunter diperlakukan dan terbongkar pula rahasia kalau Hunter itu saudara Jessie lain ibu.Lain lagi dengan Jocelyn yg jarus merelakan dirnya meninggalkan tanah airnya Inggris atas permintaan suaminya yg bergelar duke dan kaya raya (yg menurutku sangat baik hati karena mau menikahi Jocelyn dengan kondisinya yg sedemikian rupa agar dapat mewariskan hartanya kepada Jocelyn) saat suaminya itu mati dan meninggalkan warisan yg sangat banyak pada istrinya itu. Hal itu perlu dilakukan karena Edward sang duke tahu kalau pewaris gelarnya akan tidak puas dengan keputusan Edward yg mewariskan seluruh harta diluar harta waris yg terkait dengan gelar duke kepada istrinya. Benar saja karena selama 3 tahun Jocelyn harus hidup berpindah pindah dari satu tempat ke tempat lain hanya untuk menghindari orang bayaran yg ingin menculik dan mengembalikannya pada kekuasaan duke yg baru. Sampai tepat berumur 21 tahun Jocelyn harus menghadapi bahaya yg lebih serius yaitu pembunuhan. Hanya karena keberuntungan dan kesigapan anak buahnya Jocelyn bisa selamat. Situasi Jocelyn dan keberuntungannya itulah yg mempertemukannya dengan Hunter.Awal mula pertemuan mereka, Hunter menyelamatkan Jocelyn dari aksi pembunuhan yg membuat Jocelyn sangat tertarik dengan karakter dan pembawaan Hunter yg berhasil menyelamatkannya saat para pengawalnya tak berada disampingnya. Jocelyn terobsesi pada Hunter. Jocelyn ingin menjadi kekasih Hunter. Sebenarnya Hunterpun tertarik dengan pembawaan Jocelyn yg tak takut pada dirinya, tak memandang rendah Hunter yg berdarah campuran. Namun Hunter yg pernah mengalami kepahitan tak ingin lagi menjalin hubungan dengan perempuan kulit putih apalagi seorang dowager duchess yg tinggi derajatnya.Berbicara mengenai obsesi. Ternyata "Longnose" gelar yg diberikan rombongan Jocelyn pada orang bayaran yg mengincar Jocelyn ternyata mengincar nyawa Jocelyn hanya karena merasa kesal karena Jocelyn adalah lambang kegagalannya yg harus dilenyapkan. Setelah pengejaran 3 tahun yg sia sia dan orang yg membayarnya tak lagi memberi perintah dan membiayai operasi pengejarannya, Longnose menjadikan Jocelyn sasaran balas dendam pribadi sekaligus keuntungan jika dia membawa kabar kematian Jocelyn tanpa ada satupun pewaris yg ditinggalkan kepada orang yg selama ini menyewa jasanya.Jocelyn berhasil menjadikan Hunter sebagai pemandu bagi rombongannya ke Wyoming yg menjadi tujuan dan tempat menetap Jocelyn selamanya. Jocelyn ingin berada di dekat Hunter yg berasal dari sana dengan resiko menghadapi sikap kasar Hunter yg terpaksa bekerja untuk Jocelyn. Tapi walau begitu Hunter peduli akan keselamatn Jocelyn.Setelah satu kali Jocelyn berhasil jatuh ke tangan Longnose dan kemudian berhasil diselamatkan berkat bantuan Angel, sahabat Hunter yg menjadi anak buah Longnose, Hunter tak dapat lagi tak peduli. Dengan rencananya untuk mengelabui musuh Jocelyn, Hunter dan Jocelyn memisahkan diri dari rombongan mereka. Dan saat itulah sedikit demi sedikit Jocelyn dapat lebih memahami karakter Hunter dan kepahitan yg pernah dialami Hunter. Perasaan tertarik pada Hunter jadi lebih dalam. Begitu pula halnya dengan Hunter yg merasakan kebahagiaan saat bersama Jocelyn. ("Tak terbayangkan saat mereka ML diatas punggung kuda yg sedang berjalan").Dua orang yg berasal dari dua dunia yg berbeda 180 derajat, tapi memiliki kesamaan. Sama sama menyukai dan mengetahui seluk beluk kuda dan suka memelihara dan mengembangbiakkan kuda, dan sama sama bertemperamen tinggi dan keras kepala. Dan mereka berdua harus menghilangkan ego serta rendah diri mereka masing masing untuk dapat bersatu dan mengakui kalau mereka saling mencintai.
Am in love...totally deeply fall for Colt Thunder... Cerita di mulai dengan sangat menyedihkan di Wyoming, Colt Thunder di cambuk dengan cambuk kuda sama boss nya cuma karena dia separuh Indian , dan memacari anak bos yg kulit putih. Sampai berdarah2 dan hapir mati, untung lah Jessie segera datang bersama pasukan nya. Jessie (heroine buku 1) tetap gagah perkasa dan gak ada takut nya. Nyawa Colt di selamatkan Jessie, tapi hati nya tetap berdarah2. Ini yg mendasari kepahitan dia dalam memandang ras nya (yg pada wkt itu Indian di buru, dibunuh, dan di tempatkan di tempat tertentu) Nuansa wild west sangat kental disini. Bahkan pada saat Jocelyn datang berpetualang keliling dunia, dia tetap melewati daerah liar dengan penjahat2 berkeliaran. Jocelyn sang Duchess kaya dari Inggris yg pergi dari negri nya demi memenuhi keinginan almarhum suaminya Edward demi keselamatan nyawanya. Ternyata di Amerika pun dia tidak aman dan tetap dikejar2 pembunuh bayaran yg di sewa keponakan suaminya. Pada saat Jocelyn dan rombongannya di serang itulah nyawa Jocelyn di selamatkan si Indian blasteran ganteng, kulit perunggu, rambut hitam panjang, bermata biru yg saat itu membuat Jocelyn seperti freeze....disini di katakan seolah Jocelyn baru terpesona melihat pyramid untuk pertama kali nya ...ehm...agak lebay sih..tapi ini khas HR.Jadilah si Colt ini pujaan hati Jocelyn biarpun Colt mati2an menolak Jocelyn dan menolak keinginan nya sendiri yg juga naksir berat sama Jocelyn....Tapi Jocelyn pantang menyerah, biarpun di kasarin, gak sopan, di tolak habis2an sama Colt, dia tetap doyan sama Indian cakep satu itu (hmm..kalo aku jadi Jocelyn sih...sepertinya akan melakukan hal yg sama)..hehehehe...Perjalanan mereka seru,penuh kejar2an dan tembak2an, duel dll..bahkan disini ada lho di sebut soal Wyatt Earp yg beken itu....Pada suatu malam, Jocelyn (stlh kamarnya dimasuki pencuri), dan Colt gak bisa menahan lagi ketertarikan mereka...terjadilah yg memang harus terjadi..ehm lagi...ternyata Jocelyn masih virgin...Heran lah si Colt, janda kok masih virgin...singkat cerita..pd saat berkuda berdua (ini most memorable scene buat aku sih)...Jocelyn ketiduran di dada Colt,mimpi deh sampe climax gitu, terbangun...ternyata eh ternyata...ehm lagi...terjadilah main kuda2an di atas kuda ...wah..good idea tuh..hehehehe....Yah, spt HR pd umum nya akhirnya ketahuan lah kenapa selama ini Colt sangat menghindari perempuan kulit putih stlh Jocelyn di jelaskan Jessie latar belakangnya....Angel (hero buku ke 3) di perkenalkan disini sbg pembunuh bayaran....hmm, wonder what it would be..So far, aku suka banget sama buku JL satu ini, jatuh cinta abis sama Colt Thunder...buat saat ini sih, dia tiada dua nya (hmm..mungkin after James Malory ya hahhahahaha).....Jocelyn juga out of the box kind of girl..dia berani mempertahan kan apa yg dia percaya dan dia mau...biarpun society saat itu sangat memandang rendah percampura ningrat Inggris dan Blasteran Indian ga jelas gitu....You rock duchess ... !!!
What do You think about Savage Thunder (2003)?
Coming upon a coach accident after hearing a gunshot, Colt Thunder pulls out of the wreckage the talkingest white woman he ever met. After being beaten to an inch of his life for falling for a white woman in the past, the last thing the halfbreed needed was being in the presence of a English lady- and a rich one at that. But there’s something about this one that causes a strong pull... which is why he makes his escape as soon as her entourage shows up.Still, Jocelyn Flemming, Her Grace the Duchess Dowager of Eden,is anything if not resolute and she is determined to have Colt Thunder join her as guard and guide through the west. So, not being able to gain Colt’s acceptance, she talks circles around his kid brother and gains his acceptance instead, which means of course- she gets Colt too.And then attraction starts its work. Both helpless toward it, a battle of wills begins and the more the fires of lust draws them together, the harder Colt pushes away- until the man after The Duchess and her money catches her unaware and places her in serious danger. Though Colt was not there when it all went down,(remeber, he's doing his best to avoid her), he was all over her rescue through the help of a friend. After this lastest attempt on her life, because there has been many, Colt decides to get her to their destination on his own. He has no idea, however, the journey has more to do with healing his wounded soul then any destination in the long run.I so enjoy JL’s old historical romances, despite their cheesy titles, and it's been fun rereading them for review purposes. These books are more about sexual tension and falling in love then titillation like their more modern counterparts- though I still find the sex pretty darn hot. Although the hero is rather harsh with the heroine early on, the prologue set up his reason why quite nicely. (I love that Jocelyn later becomes his perfect revenge for the horrendous treatment he endured- in all the best ways.) Memorable story and enjoyable re-read.
—Zeek
Oh goodness, how do I rate thee? If I compare this book to more recent fare, it doesn't bode well, but if I think about it as a bastion of 80s romance goodness, it would rank pretty high. I had never read this infamous novel with the horseback sex scene and was convinced by a few good ladies in twitter to not only read it but to live tweet as I did. And so...I did. This is a fantastic book as long as you keep in mind when it was written. If published today I think it would suffer a great deal of eye rolling. He changes his name form White Thunder to Colt Thunder to blend in with the white men....uh, you know things like this. Because it's WHITE that makes everyone believe he is an Indian not Thunder for a last name? At any rate, I'm glad I read it, I had fun tweeting it. I never threw my iPad across the room, eye rolling abounds, a whole lot of WTFckry, but it was all in good spirit.
—Jenn
I actually think I am in love with Colt Thunder! This was the first romance novel I ever read as a teen 20 yrs ago and never forgot his name. Out of the blue I decided to search for a copy on ebay... I couldn't put it down, I re-read it cover to cover immediately after finishing it and I have read portions of it everyday since then.Some of the reviews regarding the violence, male domination and 'racist' element didn't surprise me but I was completely unbothered by it in the book- its a historical novel, and historically accurate.I highly recommend :)
—Vanessa Alban