Awalnya mau kasih 4 bintang, karena bagaimanapun, buku ini ibarat angin segar dan sudut pandang lain dari tema "Balas dendam" yang mana tema yang saya favoritkan.Perjalanan Katrin dan Ran ini dirasa terlalu panjang, jika melihat dua atau tiga bab terakhir. Itu yang membikin saya mengurangi bintang. Novel ini diakhiri dengan terburu-buru dan terus terang saya dibikin kecewa di akhir. Dendam Ran tidak tuntas, dan ibunya? Apa-apaan itu? Barangkali, ini yang disebut Mas Gari dengan sebutan "Bad Ending". Tapi sejauh ini saya menikmati kekocakan Katrin, dan tiga bintang saya rasa cukup lah untuk menambak kekecewaan di akhir. Ini buku pertama hasil menjarah dari Lilis sewaktu kopdar BBI Medan tanggal 21/02/2014Katrina alias Katrin sedang bingung menghadapipenyakit gila shopping-nya. Segala hal yang berhubungan dengan fashion pasti dibeli Katrin lewat onlineshop. Ya.. gak masalah sih. Itu kan uang dia sendiri. Cuma sekarang ini, bokap sebagai pemasok keuangan terbesar Katrin mendadak harus pensiun dari pekerjaannya. Sedangkan Katrin sampai sekarang belum bekerja karena sedang mengambil program S2. Adiknya, Dimitri, pun yang saat ini sedang duduk di bangku SMU bakal melanjutkan kuliah ke Australia yang sudah direncanakan sejak Dimitri masuk SMU. Dengan bantuan Alya, sahabatnya, Katrin mencari pekerjaan part-time yang tidak menganggu waktu kuliahnya. Dengan gaji yang dia dapatkan maka Katrin bebas berbelanja semaunya.Lewat broadcast message di BBM Alya, Katrin tahu kalau ada seorang komikus terkenal bernama F.J. Ran yang sedang mencari asisten untuk membantu pekerjaannya menyelesaikan komik. Karena punya hobi menggambar Katrin pun melamar pekerjaan itu. Dan diterimalah ia oleh sang komikus terkenal itu.Karena bekerja pada Ran, secara tidak langsung Katrin pun masuk ke dalam kehidupan Ran, yang menurut Katrin punya kepribadian ganda. Pada orang lain ia bisa tampil hangat, bersahabat, dan mempesona. Ketika menghadapi Katrin, Ran menjelma menjadi pribadi yang judes, dingin, dengan kalimat-kalimat yang keluar dari mulutnya selalu nyelekit. Meski begitu, sebenarnya Ran tipikal bos yang baik. Ia membayar gaji tepat waktu dan selalu memastikan Katrin makan tepat waktu bila sedang bersamanya.Katrin betah menghadapi tingkah Ran yang seperti bunglon itu. Tapi dia nggak betah ketika harus mengahadapi Viana, pacar Ran, yang cerewet punya dandanan menor yang suka memarahi Katrin sesuka hati. Oh.. dia juga posesif terhadap Ran. Lama-lama ia jenuh menghadapi sikap Viana dan memutuskan untuk berhenti. Tapi kalau ia berhenti berarti ia tak lagi mendapatkan gaji besar dari Ran. Ia juga tak bisa bertemu lagi dengan Ran, sementara ia mulai merasa nyaman dengan kehadiran Ran.KarakterKatrin, cewek manja, polos, gila belanja online, tapi ketika berada di saat tepat bisa meledak-ledak seperti petasan. Sebagian besar sifat kenakannya muncul akibat kesalahan orangtua Katrin dalam mendidiknya sewaktu kecil. Walaupun begitu, hal positif yang bisa dicontoh dari seorang Katrin adalah sifat setia pada sahabat, paling gak betah melihat sekelilingnya kotor, dan punya ambisi. Ia bermimpi dan ingin menwujudkan mimpinya untuk mempunyai restoran.Ran, komikus aneh layaknya seniman. Dibalik sifat dingin Ran ke Katrin, ia bersikap hangat, penuh perhatian kepada ibu dan keempat sahabatnya. Masa lalu yang penuh konflik yang menyebabkan Ran menjadi keras dan dingin terhadap siapa pun. Tapi dia juga bocor sih. Suka nyeletuk hal-hal yang tidak terpikirkan oleh orang lain. Menurut deskripsi Katrin, Ran itu ganteng, kaya dan punya kepribadian ganda. Pokoknya Ran ini tipikal cowok gampar-able sekaligus peluk-able dah.Plot, PoV, dan SettingBuku ini memiliki alur maju dengan sudut pandang penceritaan orang ketiga. Dieksekusi dengan jalan cerita yang santai. tidak berbelit, dan kental dengan "nuansa" cewek metropolis tapi juga nggak bitchy. Celetukan-celetukan Katrin juga Ran yang asal membuat jalan cerita semakin seru.Ide CeritaIde cerita untuk buku ini sih dibilang idenya dari temen jadi demen nggak terasa tepat. Kisah musuh jadi pacar juga nggak tepat. Kisah antara bos dan bawahannya barangkali lebih tepat untuk buku ini. Para pembaca buku-buku roman kisah cinta yang seperti itu sudah cukup lazim. Tapi eksekusi cerita yang dilakukan penulis yang membuat cerita itu terasa menyenangkan atau justru membosankan.Cover dan Quotes FavoritCover Runaway Ran ini bagi saya keren dan nyambung banget dengan isi ceritanya. Covernya seperti "diambil" dari keadaan meja kerja Ran yang berantakan dan penuh kertas-kertas gambar dari komik 4 Hero No Zero.Kutipan favorit saya dibuku ini :"Semua yang berlebihan itu nggak baik. Suara yang terlalu keras bisa bikin kita nggak bisa menikmati. Makan terlalu banyak bisa bikin perut sakit. Cinta yang terlalu dalam bisa bikin kita takut melihat kenyataan." (p. 189) "Jatuh cinta itu datangnya nggak pakai janji. Kalau mau datang, ya datang aja." (p. 209)"
What do You think about Runaway Ran (2013)?
Suka banget sama ceritanya, konfliknya bagus gak terduga.Pokoknya TOP banget ceritanya
—Cassidy
Gaya tutur yang sangat anak muda. Ceritanya bagus.
—Zachary