Kompilasi cerita yang nyata dan disajikan dengan gaya penuturan yang unik sehingga kita tidak merasa tergurui tapi justru ikut larut tersenyum-senyum sendiri bahkan tertawa-tawa saat menyadari beberapa hal konyol yang amat sangat mungkin kita lakukan hanya karena hati dan pikiran kita tertutupi oleh satu kata 'cemburu'.Wajib dibaca bagi para ibu muda utamanya yang sudah terlanjur larut ke dalam urusan rumah tangga dan anak sehingga gampang sekali tersulut cemburunya hihi. Berbeda karakter itu bukan berarti jadi bahan permusuhan, tapi menjadi bahan koreksi bersama, karena pada intinya tidak ada manusia yang sempurna kan? Karena hanya iman yang dimiliki suami lah yang menjadikan si istri tenang. Seberapa berat godaan berbagai wanita cantik di luar sana, jika si istri yakin terhadap iman si suami, sudah pasti menjadi senjata ketenangan bagi sang istri.Menjadi bunda bagi anak-anak adalah suatu tugas yang tidak mudah. Perlu diatur lagi manajemen yang sesuai antara tugas bunda di rumah dan tugas bunda di kantor. Bukan berarti pekerjaan rumah tangga seperti mencuci, menyetrika, dan memasak menjadi hal yang tak tersentuh suami loh. Bukan berarti suami lantas cuci tangan begitu saja, tapi ikut membantu istri adalah suatu hal yang lebih baik, menyenangkan hati istri, dan menyelesaikan urusan bersama, karena pekerjaan rumah tangga seperti itu dapat diselesaikan bersama. Jika membayangkan kerja keras suami dalam mencari pekerjaan, rasanya perlu banyak bersyukur dengan besar gaji yang diterimanya yang lalu dititipkan ke istri. Menjadi amanah lah wahai istri dalam menggunakan gaji suamimu. Coba bayangkan, seribu rupiah saja adalah HASIL dari keringat dan peluhnya saat bekerja mencari nafkah. (Semoga kelak bisa menjadi istri yang selalu bersyukur, aamiin :D)Demikianlah bagian kecil dari kesimpulan yang saya dapatkan dari buku ini, dari rangkaian cerpen yang sangat dekat dengan kehidupan rumah tanggan sehari-hari dan dari pembahasan yang disajikan. Recommended nook :D
What do You think about Sakinah Bersamamu (2010)?
Buku pinjaman.. hmm cukup atu seluk beluk pernikahan dari ini jugak.. pahit, manis, getir..
—Bodindi
Buku pertama tentang kehidupan rumah tangga yang aku baca..hhee
—Signe
karya Asma Nadia yang paling mengecewakan saya.
—mimi