Roman DeWinter seorang agen yang bertugas untuk memnyelidiki kasus pencucian dan pemalsuan uang yang dicurigai beroperasi di sebuah penginapan milik Charity Ford. Untuk melaksanakan tugasnya tersebut, Roman menyamar sebagai tukang kayu di penginapan Charity, yang dicurigai sebagai salah satu anggota organisasi kejahatan yang sedang diselidiki. Dalam 24 jam perkenalannya dengan Charity Ford, Roman merasa yakin bahwa Charity tak bersalah. Charity bukanlah pelaku melainkan korban yang tak mengetahui adanaya kejahatan yang berlangsung melalui penginapannya. Segera saja, Roman tak lagi berusaha membuktikan keterlibatan Charity dalam kejahatan pemalsuan uang tersebut, melainkan berusaha untuk membuktikan ketidakbersalahan Charity alam kasus tersebut.Sementara itu, tanpa disangka, dalam penyamarannya, Roman merasakan kedamaian dan perasaan tenang yang lama tak dirasakannya. Dan siapa yang dapat menduga bahwa pada akhirnya timbul ketertarikan diantara Charity dan Roman. Roman yang selalu berusaha menghindari keterikatan emosi dengan orang lain, terutama wanita, merasa tertarik pada Charity, yang sesuai namanya memiliki hati yang lembut dan penuh kasih sayang terhadap sesamanya. Pada saat Charity menyatakan perasaannya pada Roman, Roman berusaha menyangkal perasaan tersebut. Berhasilkah Roman membongkar organisasi kejahatan yang beroperasi melalui penginan Charity? Dapatkah Roman membuktikan ketidakbersalahan Charity dalam kasus pemalsuan uang tersebut? Lalu bagaimanakah dengan kisah asamara mereka? Dapatkah Charity meyakinkan Roman untuk menerima perasaannya dengan lapang dada?Aku ga ngerti, kenapa waktu pertama baca buku ini, aku ngerasa ga klik sama ceritanya. Dan sebagai orang yang suka baca ulang buku (apa aja), The Welcoming merupakan novel yang belum pernah kubaca ulang. Tapi berhubung buku ini keambil secara acak untuk ‘bekal’ berangkat kerja, jadi harus kubaca lagi dong Dan aku ga nyesel baca ulang buku ini. Ceritanya jadi bagus menurutku, hihihi.. Meskipun untuk cerita detektif, ga gitu berasa. Karena sejak awal Roman diceritakan sudah tau semua tersangkanya. Dan adegan romannya, cuma dikit, tapi sweet. Aman deh, pokoknya. Hehehe..Banyak kejadian lucu di buku ini. Salah satunya yang sukses buat aku ketawa kejer adalah waktu Conby atasasan Roman yang juga menyamar sebagai salah satu tamu penginapan mencela kesegaran ikan trout yang disajikan penginapan milik Charity. Lucunya dimana? Mending baca sendiri aja, kali, ya, heheh.. Trus, pertengkaran antara juru masak dan asistennya. Mae dan Dolores. Tapi bagian favoritku justru waktu Roman mengajak dansa Ms. Millie. So sweeettt
This was my first Nora Roberts book and I have to say I was expecting something different. I do not know really what went wrong. I liked the story line and I think it could have been improved on a lot more. Through some of my research I found that this is one of her older books were she was just getting started. I did not find some of the things believable. The timeline did not make sense to me, and the main character was kind of whiny. I could have done without that. I will however give her another go and maybe try a newer book of hers.
What do You think about The Welcoming (2003)?
This is a pretty decent little book - nothing earth shattering or spectacular but it kept me entertained and I enjoyed reading it. The story focuses on FBI Agent Roman DeWinter who has come to Charity's inn on the Orcas Islands to investigate something...only he's undercover, since Charity is also under suspicion. So he poses as a handyman and as surly as Roman is, Charity starts falling in love with him. What I enjoyed about Roman though is that, despite his gruff and sometimes rude behavior, o
—Maura
Roman s’installe là où le mènent ses enquêtes et cette vie d’errance lui convient parfaitement. Cette fois, il s’agit d’une petite île près de Seattle, réputée pour les baleines qu’on y apercevoir. Il est là pour enquêter sur un trafic de devises canadiennes dont le principal suspect est la propriétaire d’une auberge sur cette île et va se faire engager comme bricoleur. Or, dès leur rencontre, une attirance indéniable se forme entre les deux protagonistes. La romance est donc amenée dès les premières pages.Charity est dès le départ intrigué par Roman remarquant qu’il prêtait une attention particulière à tout ce qui l’entoure, chose peu courante. Elle n’est d’ailleurs pas la seule à se méfier : c’est aussi le cas de Mae, personnage haut en couleur qui fait office de cuisinière. Charity est une femme volontaire qui ne peut s’empêcher de tendre la main à son prochain en toute circonstance.Le roman s’ouvre sur le point de vue de Roman mais très vite commence une alternance relativement équilibrer entre sont point de vue et celui de Charity nous permettant de savoir ce qu’ils pensent de l’autre.Pour Roman, cette attirance d’une part vient compliquer son enquête et d’autre part, il ne se pense pas capable de s’impliquer dans une relation sentimentale ce que semble chercher Charity. Aussi décide-t-il de résister. Or, cela va s’avérer bien plus difficile que prévu. Ce qui va se traduire par un comportement très ambigu que l’héroïne va difficilement comprendre. Du coup, Roman va décider de tenter de prouver l’innocence de Charity à la place de sa culpabilité. Tâche qui va également s’avérer tout sauf facile.Une romance simple mais efficace saupoudrée d’un peu d’action et de suspens.
—Audel
3.5 starsI really enjoyed this story until we got to the end, where Roman's big secret was revealed and Charity flew off the handle and stormed off without hearing his side of the story. This happens in too many stories and it's wearing me down. Especially in this circumstance, where the secret couldn't be revealed due to law enforcement involvement. That's a perfectly reasonable explanation and had I been in Charity's position, I probably wouldn't be all that upset. I certainly wouldn't torture myself and Roman for weeks out of stubborn pride.Other than her ridiculously typical reaction, it was a cute story. I would call it 'sensual', but not 'sexy'... *shrugs* It wasn't Nora's best.
—Lyndi