semua cerita bagus, tp ada dua cerpen yg masih "hah?" buatku2 cerpen terakhirasli nggak ngerti maksudnyacerpen judul "senja yg sempurna" entah bahasanya ketinggian atau kbanyakan deskripsi, aku malah bingung dan akhirnya maksudnya apa?trus cerpen judul "2x24 jam"memang twistnya bagus dan tak terd...
Buku terakhir dari seri 4 Seasons, tapi justru yang pertama kali saya baca karena dapet pinjeman. Hehehe...Langsung jatuh cinta sama buku2 Ilana Tan sejak baca ini. Karena plotnya nggak basi meskipun masuknya ke mainstream romance. Terus baru belajar twist itu dari buku yang ini. Meskipun nggak s...
Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih banyak sama pacar yang sudah menyisihkan uang jajannya untuk menghadiahkan buku ini buat saya di tahun keempat kami bersama. Terima kasih banyak, sayang. ;)Hmm, kembali lagi ke empat buku yang terikat satu sama lain ini. Saya kagum sama Ilana Tan. Empat bu...
Dear Ilana Tan,I don’t know what is wrong with you. Your stories are cliché as hell. But they never fail to impress me. Your delicate words. Your sweet characterization. The way you tell your stories are soft and tender. Your characters’ problems ache my heart. Their stupidity makes me wanna scre...
Rating: 3.5 starsAku beli buku ini karena ada temen di Twitter yang baca buku ini dan dia bilang kalau baca buku ini berasa ngerasain empat musim jadi satu. Lalu aku ke gramed dan nemu setumpuk buku bercover pink di deket pintu masuk, terus aku baca sinopsisnya. Aku tertarik banget dan langsung b...
Setelah menerbitkan terologi 4 seasons, Ilana tan kembali menerbitkan sebuah buku berjudul Seasons to Remember, yang mengingatkan pembaca dengan Summer in Seoul, Auntumn in Paris, Winter in Tokyo, dan Spring in London. Buku ini berisi beberapa quotes indah dari terologi 4 seasons, juga beberapa p...