Buku ini merupakan kumpulan cerpen yang ditulis Djenar bersama dengan 14 penulis lain dari beragam macam latar belakang.Saya pikir tema ini keren, karena Djenar berusaha meleburkan dirinya dalam banyak pikiran 14 lelaki. Cerpen-cerpen di dalamnya bernafaskan seksualitas, cinta, kekosongan, hingga kebencian akan hidup. Tapi terus terang, saya sendiri kehilangan sosok "Djenar" dalam pikiran saya. Kumcer ini terasa dipaksakan dan ceritanya hanya mengalir begitu saja. Tiga bintang untuk kepiawaiannya merangkai kata, dan saya buang dua bintang untuk asyiknya jalan cerita yang hilang. Jauh dari harapan saya. Mungkin karena di awal cerita diberitahu bagaimana proses pembuatan kumcer ini dimana dua orang penulis bergantian menulis tiap kalimat atau paragraf, jadi otak saya malah fokus ke 'mana yg tulisan djenar mana yang bukan ya?'Tapi beberapa cerpennya memiliki bahasa yang bagus kalau dibaca khusyuk, seringnya saya jadi gak khusyuk dgn alasan yg di atas tadi. heheKurangnya yaa gak sevulgar djenar gaya bahasanya. (iyalah kan cerpen bareng)Oia satu lagi, di beberapa cerita ada ending yang ngegantung dan ngebingungin (sumpah). Udah dibaca ulang bagian endingnya tetep gak ngerti. Ya otak saya mentok di penalaran luar aja kali ya emang.
What do You think about 1 Perempuan 14 Laki-Laki (2011)?
Djenar selalu memukau dengan cerpen-cerpen yang membuat imajinasi pembaca 'ereksi' :)
—zinnyf8h
It's a waste of money and not worth my time.Nayla is Djenar's masterpiece.
—sloane
Wajib baca cerpen yang ditulis sama Agus Noor.
—llfieldhockey