Sebenarnya saya sih tidak terlalu suka dengan buku seperti ini. Jarang sekali saya membaca buku yang isinya kumpulan cerpen. Buku ini dipinjamkan oleh teman baik saya.Menurut saya buku ini luar biasa. Buku yang biasa saya anggap 'berat', menghipnotis saya untuk membaca sampai selesai. Walaupun bukan genre kesukaan saya, bagi saya buku ini mempunyai nilai tersendiri. Gaya penulisannya membuat saya ikut terlibat secara perasaan dengan kisah-kisah yang ada di ke-18 tersebut dan kisah favorit saya adalah yang berjudul "Ze Akan Mati Ditembak." This the new book from my favorite Indonesian literary author Helvy Tiana Rosa --who fortunately is also my wife ;-)Comprised of 18 short stories, the book brings us to many places, in different time settings to tell about love, misery, desire of the characters. Helvy shows her skill to play with words and plot, but the best thing is her ability to drive the emotion of the reader, up and down, in almost every paragraph.Unfortunately, the editor of the book is not as skilled as the author. You can find many typo-errors spread across the pages --some pages are worse than others. Although many pages are error-free, it's still irritating.As publishing is one of the job where the phrase 'the devil's in details' rules, there is no excuse for these rather-reckless editing work --the publishing house can't escape from the responsibility.I hope the second edition can be much better and I think an English version should be available for international readers.
What do You think about Juragan Haji (2014)?
Imajinasi yang luar biasa dalam tiap cerita!Koleksi cerita Helvy yang rasanya wajib baca nih
—Alana
awesome!Merged review:Buku yang sngat bagus dan menggetarkan.
—conan
Kumpulan cerpen yang seru, ngalir, dalam dan penuh makna :)
—snaggelpuss71