Punakawan yang dalam sejarah Indonesia hanya ada dulu, ya di zaman dulu. Namun, di tangan Sujiwo Tejo punakawan terlahir kembali di zaman sekarang, di saat Indonesia sudah mengalami reformasi. Punakawan dengan gayanya yang unik, lucu, menggemaskan, kadang pula bikin mangkel setengah mati dengan hiburannya yang membuat kita tak lupa akan Indonesia. Ya, Indonesia dengan segala yang di dalamnya. Korupsi, permainan hukum, ketidakadilan. Benar-benar menghibur. Pemesanan bisa melalui fesbuk Bentang Pustaka. Kalimat demi kalimat mengisahkan kekisruhan negeri Endonesa yang dibahasakan dalam pewayangan. Perumpamaan yang penuh makna. Beberapa hal menarik diantaranya seperti :- Kemanusiaan tidak bergantung pada wujud. Tetapi pada esensi. Kalau kera lebih punya sifat manusiawi, maka bagaimana dengan manusia itu sendiri?- Kalau para pejabat kita lebih lucu drpd ponokawan, asmuni, dan warkop DKI, masa depan nasib pelawak bisa tyerancam- Dan masih banyak lagi....Bisa mengerti silsilah wayang...pelan-pelan
What do You think about Lupa Endonesa (2012)?
Gaya penuturannya seperti menampar anak negeri yg durhaka pada ibu pertiwi
—april
Pada zaman dahulu kala, ada sebuah negeri bernama Endonesia...
—kyttych