Buku terakhir dari serial anak-anak mamak yang aku baca. Dari ke4 buku, aku paling suka pukat. Banyak cerita yang 'mendidik' lewat tingkah laku pukat sebagai anak laki-laki kelas 6 SD. Lucu.Pukat ini si jenius, segala macam pertanyaan pasti bisa dijawab, walaupun terkadang tidak saat itu juga, tapi pasti pukat tahu jawabannya. Bapak mamak selalu berucap baik tentang pukat, berdoa, begitu juga pak bin. Dari sini aku sadar, ucapan itu doa, jadi lebih baik jangan berucap hal-hal buruk. Tapi terkadang pukat juga nakal, tidak menurut mamak, dan menyangsikan kasih sayang mamak. Tapi akhirnya pukat paham, mamak selalu menyanyanginya. Aku nyesek baca bagian ini. Nggak tahulah, pokok setiap menyinggung kasih sayang seorang ibu aku ikutan sedih.Oh ya, di novel ini pukat cerita soal raju dan berkata "saat itulah terakhir kali aku melihat raju" setelah kejadian hujan deras dan banjir. Aku kira raju meninggal, eh malah bang tere mengatai pembaca seperti burlian yang selalu bertanya, minta semua dijelaskan. Hahaha. Ternyata raju nggak meninggal, aku sih menyimpulkan raju ikut kedua orangtuanya pindah ke pulau seberang setelah rujuk kembali. banyak pelajaran yang bisa diambil dari novel-novel Tere-liye, ini salah satunya yang bisa saya ambil dari "PUKAT" Kalian tahu apakah lubang pembuangan yang paling kotor didunia ??Jika ada yang menjawab lubang toilet, teng tong… jawaban anda salahjika ada yang menjawab tempat sampah, jawaban anda juga masih salah..semangaatt.. ayo mau jawab apalagi ??pipa pembuangan pabrik karet mungkin, bukan itu jawabannya meski memang bau sekali pipa itumau tahu ??Jawabannya adalah mulut kitaMulut kitalah yang setiap harinya mengeluarkan bau paling memualkan, mulut kitalah yang tega mengunyah bangkai, mulut kitalah yang menelan lantas memuntahkan kotoran busuk.. andaikata kita bisa menjaganya, tetap kebanyakan dari kita tidak bisa menghindari mulut mengeluarkan sampah-sampah tak berguna, meski tidak bau dan tidak mengganggu. Kita tetap sering mengeluarkan ucapan mubadzir, perkataan sia-sia (itu yang masih bisa menjaga). Apalagi yang sama sekali tidak bisa menjaganya ???Bergunjing itu kalau bahasa sekarang adalah menggosip, itu merupakan perbuatan yang jahat sekali!! Kenapa ?? karena orang yang bergunjing itu sama seperti dia mengunyah bangkai saudaranya sendiri, dan apabila itu dilakukan beramai-ramai alias ‘berjamaah’ maka itu ibarat berpesta-pora mengunyah bangkai busuk, penuh belatung dan nanah. Menjijikan sekali, bahkan babi sekalipun tidak mau melakukannya. Tetapi itulah kebenarannya, hanya mulut paling kotor sedunialah yang tega memakannya.._-_ PUKAT _-_
What do You think about Pukat (2010)?
Sukaaaaaaa banget!! Tere Liye sangat menceritakannya dengan jujur, dan apa adanya. Ini nih! Ini tipe buku yang saya suka banget. Jujur, tidak dibuat-buat. Dan, di bagian tentang kasih sayang ibu, susah payah saya menahan tangis untuk tidak berlinang air mata di depan mama dan dedek (yang kebetulan waktu itu lagi di kosan). Mulai saat itu, saya bertekad ingin menyelesaikan semua seri anak mamak :)You won't regret it
—Lil
Sukaaaaaaa banget!! Tere Liye sangat menceritakannya dengan jujur, dan apa adanya. Ini nih! Ini tipe buku yang saya suka banget. Jujur, tidak dibuat-buat. Dan, di bagian tentang kasih sayang ibu, susah payah saya menahan tangis untuk tidak berlinang air mata di depan mama dan dedek (yang kebetulan waktu itu lagi di kosan). Mulai saat itu, saya bertekad ingin menyelesaikan semua seri anak mamak :)You won't regret it
—Arisleyda
Buku yang bagus. Yang paling berkesan adalah saat-saat terakhir Wak Yati. Juga teka-teki darinya.
—Meghan_Rae
masih serial anak mamak, buku keren dengan penggambaran sederhana dan keluarga bahagia..
—cla
this is one of my favorite book, that make me understand this life
—ssouth08